Terungkap, Korut Bisa Produksi Lebih Banyak Uranium daripada Tingkat Sekarang

Kamis, 04 November 2021 - 14:37 WIB
loading...
A A A
Laporan itu muncul ketika citra satelit lainnya menunjukkan Korea Utara sedang membangun ekspansi besar di reaktor nuklir Yongbyon, yang menurut para analis dapat digunakan untuk memproduksi uranium tingkat senjata.

“Mengingat program nuklir aktif DPRK, sangat penting untuk menilai dan memahami kemampuan produksi bahan nuklirnya,” ungkap penulis laporan tersebut, yang menyerahkan temuan mereka pada bulan April.

“Kemampuan ini mengatur tingkat di mana Korea Utara dapat memperluas persenjataan nuklirnya, menentukan besarnya ancaman terhadap keamanan internasional dan tantangan pelucutan senjata nuklir potensial, dan mengukur kemampuan Korea Utara mendorong program energi nuklirnya di masa depan,” papar laporan laporan itu.

Pertanyaan tentang berapa banyak senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara adalah masalah utama bagi badan-badan intelijen di Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta untuk setiap pembicaraan yang bertujuan membatasi atau mengurangi persenjataan Korea Utara.

Amerika Serikat ingin Pyongyang menyerahkan persenjataan nuklirnya. Washington mengatakan pihaknya terbuka untuk bertemu dengan Korea Utara tanpa prasyarat.

Korea Utara mengatakan pembicaraan hanya mungkin dilakukan setelah Amerika Serikat dan sekutunya membatalkan kebijakan bermusuhan.

Intelijen tentang senjata nuklir Korea Utara terbatas, tetapi David Albright, presiden Institut Sains dan Keamanan Internasional, mengatakan kepada Reuters bahwa dia memperkirakan negara itu memiliki kapasitas memproduksi bahan untuk empat hingga enam hulu ledak setahun.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pada September bahwa, “Program nuklir Korea Utara berjalan dengan penuh semangat dengan bekerja pada pemisahan plutonium, pengayaan uranium dan kegiatan lainnya.”

“Tidak ada laporan tentang akses inspektur asing ke tambang uranium Pyongsan setelah IAEA mengunjungi pada 1992, menjadikan rincian pabrik sekarang tidak pasti,” papar laporan akademis.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
5 Potret Cantik Dearly...
5 Potret Cantik Dearly Djoshua, Wanita yang Diduga Pacar Baru Ari Lasso
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Nuklir Korut Kini Bisa...
Nuklir Korut Kini Bisa Menghantam Seluruh Wilayah AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved