AS Dikecam, Rudalnya Bunuh 10 Orang Tak Bersalah di Kabul tapi Kebal Hukum
loading...
A
A
A
"Ini kesalahan yang disesalkan. Ini kesalahan yang jujur," kata Letnan Jenderal Sami Said, inspektur jenderal Angkatan Udara Amerika, kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/11/2021).
Investigasi itu meninjau data dan rekaman video. Said mengaku menemukan bukti satu anak di dekatnya sekitar dua menit sebelum pelatuk ditarik pada serangan drone.
Namun dia menambahkan bahwa dirinya memerhatikan kehadiran anak itu ketika dia melihat video tersebut dengan baik setelah kejadian dan akan mudah untuk dilewatkan pada saat itu.
Said tidak merekomendasikan tindakan disipliner, tetapi mengatakan akan tergantung pada komandan untuk membuat keputusan tentang apa, jika ada, tindakan pertanggungjawaban yang harus diambil.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Investigasi itu meninjau data dan rekaman video. Said mengaku menemukan bukti satu anak di dekatnya sekitar dua menit sebelum pelatuk ditarik pada serangan drone.
Namun dia menambahkan bahwa dirinya memerhatikan kehadiran anak itu ketika dia melihat video tersebut dengan baik setelah kejadian dan akan mudah untuk dilewatkan pada saat itu.
Said tidak merekomendasikan tindakan disipliner, tetapi mengatakan akan tergantung pada komandan untuk membuat keputusan tentang apa, jika ada, tindakan pertanggungjawaban yang harus diambil.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)