The Line, Kota Surga Linier Rp1.426 Triliun Proyek Mohammed bin Salman

Selasa, 02 November 2021 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Sekolah, restoran, toko, dan tujuan lainnya semuanya dapat dicapai dalam lima menit berjalan kaki dan tidak ada perjalanan yang lebih lama dari 20 menit.

Menurut pengembang, bentuknya yang linier dan infrastruktur bawah tanah akan membantu melestarikan 95 persen lanskap alam.

Arab Saudi akan menginvestasikan antara USD100 dan USD200 miliar di The Line, yang diperkirakan akan menghasilkan 380.000 pekerjaan baru dan meningkatkan PDB Arab Saudi sekitar USD48 miliar pada tahun 2030.

"Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan?" kata Pangeran Mohammed bin Salman saat mengumumkan proyek kota The Line bulan Januari lalu.

"Mengapa 7 juta orang harus mati setiap tahun karena polusi? Mengapa kita harus kehilangan 1 juta orang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas?" katanya lagi pada saat itu.

Jalur ini dibayangkan sebagai bagian pertama dari NEOM, sebuah negara kota senilai USD500 miliar yang direncanakan yang akan mencakup 10.000 mil persegi provinsi Tabuk Arab Saudi, dekat perbatasannya dengan Yordania dan Mesir.

NEOM adalah kombinasi dari kata Yunani "Neos" atau "Baru", dan "Mustaqbal" dari bahasa Arab yang berarti "Masa depan".



Ini adalah bagian dari rencana ambisius untuk menyapih Arab Saudi dari ketergantungan minyak dan mengubah negara itu menjadi pusat teknologi seperti Silicon Valley, sementara juga menggabungkan kota-kota, pusat penelitian, zona pendidikan, dan tempat-tempat wisata.

"NEOM adalah akselerator kemajuan manusia dan visi tentang seperti apa masa depan yang baru," bunyi rilis dari proyek itu pada Januari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)