Korut Miliki Pasukan Khusus Terbesar di Dunia sehingga Berani Ledek AS

Kamis, 28 Oktober 2021 - 14:50 WIB
loading...
A A A
Kim Kuk-song baru-baru ini menggambarkan bagaimana Kim Jong-un menggunakan sumber daya militer dan intelijen Korea Utara untuk pengayaan pribadi atau balas dendam terhadap musuh nyata atau yang dirasa sebagai rival.

Pasukan operasi khusus Korea Utara, kata dia, juga dapat memfasilitasi operasi "gaya geng" semacam itu.

Jika terjadi perang dengan Korea Selatan, pasukan komando Korea Utara kemungkinan juga akan mencoba menyerang para pemimpin dan pusat komando dan kontrol Korea Selatan, berusaha untuk "memenggal" kepemimpinan Korea Selatan dan menabur kebingungan pada jam-jam awal konflik.

Ini bukan pertama kalinya pasukan komando Korea Utara mencoba hal seperti itu. Pada tanggal 31 Januari 1969, pasukan serangan operasi khusus Korea Utara menyusup ke Korea Selatan dengan tujuan membunuh Presiden Korea Selatan Park Chung-hee.

Tim komando bergerak cepat dan agresif dan berhasil mencapai kediaman Park di Seoul, meskipun mereka terlihat oleh beberapa petani di sepanjang jalan. Saat itulah semuanya terurai, bagaimanapun, karena Korea Utara tidak tahu kata sandi untuk memasuki kediaman dan terlibat baku tembak dengan pasukan Korea Selatan.

Pada akhirnya, hanya satu komando Korea Utara yang berhasil kembali ke Korea Utara, dan sisanya ditangkap atau dibunuh.

Ancaman penyusupan dan serangan lain oleh pasukan komando Korea Utara tetap ada. Korea Utara mungkin melebih-lebihkan kemampuan militernya secara teratur, tetapi pasukan operasi khusus bukanlah lelucon.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
2 Bandar Narkoba Kabur,...
2 Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Hadiah Rp10 Juta bagi Informan
3 Ekspresi Manusia dalam...
3 Ekspresi Manusia dalam Bersyukur Menurut Imam Al Ghazali, Seperti Apa?
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Berita Terkini
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
13 menit yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved