Jamaah Masjid Ditembaki saat Salat Subuh, 18 Meninggal

Selasa, 26 Oktober 2021 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Kuryas mengatakan insiden itu terjadi pagi hari pada 25 Oktober 2021 ketika orang-orang bersenjata menyerang desa tersebut.

Dia mengatakan orang-orang bersenjata itu kemudian menghancurkan properti senilai jutaan naira milik Abubakar Maigandus di desa tersebut.

Dia mengatakan personel keamanan telah menembak mati salah satu penyerang.

Menurut Kuryas insiden itu dipahami sebagai serangan balasan yang dihasilkan dari perseteruan komunal yang sudah berlangsung lama.



Dia mengatakan bahwa personel keamanan bersenjata tambahan telah dikerahkan ke daerah itu untuk memastikan penangkapan orang-orang bersenjata dan semua penjahat lainnya yang merusak koeksistensi damai di antara penduduk.

Dia mendesak penduduk, terutama yang berada di daerah pedesaan negara bagian setempat, untuk menyampaikan informasi yang dapat dipercaya yang dapat membantu personel yang dikerahkan di seluruh negara bagian untuk memastikan penangkapan dan penuntutan semua orang yang terlibat dalam tindakan kriminal.

"Kami siap tempur untuk menghadapi segala bentuk unsur kriminal selama penduduk yang baik mau memberikan informasi yang kredibel tentang pergerakan karakter yang meragukan di tengah-tengah mereka," kata Kuryas.

Negara ini berjuang melawan ketidakamanan yang memburuk dan kejahatan yang meningkat, dengan petak-petak di utara sangat dipengaruhi oleh bandit, penculikan dan pemberontakan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)