Ajukan Syarat, MBS Dilaporkan Terbuka Normalisasi Hubungan dengan Israel
loading...
A
A
A
Agustus lalu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan al-Saud mengatakan bahwa negaranya tetap berkomitmen untuk perdamaian atas dasar Inisiatif Perdamaian Arab, yang menyatakan bahwa normalisasi dengan Israel hanya akan datang sebagai bagian dari kesepakatan yang lebih luas untuk mendirikan negara Palestina.
Sebagai bagian dari Inisiatif Perdamaian Arab, didukung oleh Liga Arab pada tahun 2002, negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi telah menyerukan sebuah negara Palestina yang ditarik di sepanjang perbatasan yang mendahului perebutan wilayah Israel dalam perang 1967 serta Ibu Kota di Yerusalem Timur dan hak kembali untuk pengungsi, poin yang ditolak oleh Israel.
“Begitu tercapai, semua menjadi mungkin,” tegas Pangeran Faisal.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Sebagai bagian dari Inisiatif Perdamaian Arab, didukung oleh Liga Arab pada tahun 2002, negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi telah menyerukan sebuah negara Palestina yang ditarik di sepanjang perbatasan yang mendahului perebutan wilayah Israel dalam perang 1967 serta Ibu Kota di Yerusalem Timur dan hak kembali untuk pengungsi, poin yang ditolak oleh Israel.
“Begitu tercapai, semua menjadi mungkin,” tegas Pangeran Faisal.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(ian)