Dubes AS untuk Afghanistan Mundur setelah Kekacauan Penarikan Pasukan

Selasa, 19 Oktober 2021 - 21:01 WIB
loading...
Dubes AS untuk Afghanistan...
Dubes AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri itu kurang dari dua bulan setelah pasukan Amerika menarik diri dari negara itu.

Zalmay Khalilzad memimpin dialog AS dengan Taliban, tetapi pembicaraan diplomatik selama berbulan-bulan gagal mencegah Taliban merebut kembali kekuasaan.

Taliban mengambil kendali Afghanistan pada Agustus setelah merebut ibu kota Kabul.

Baca juga: Website Trump Diretas, Muncul Video Erdogan dan Surat dari Alquran

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengatakan wakil Khalilzad, Thomas West, akan mengambil alih jabatan itu.

Baca juga: Direstui Mohammad bin Salman, Saudi Tanam 100.000 Pohon di Gurun Pakai Drone

"Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama beberapa dekade kepada rakyat Amerika," ujar Blinken dalam pernyataan yang mengumumkan pengunduran diri Khalilzad pada Senin (18/10/2021).

Baca juga: Terungkap, Tes Rudal Terbaru Korut Diluncurkan dari Kapal Selam atau Fasilitas Bawah Laut

Dalam surat kepada Blinken, Khalilzad mengakui, "Pengaturan politik antara pemerintah Afghanistan dan Taliban tidak berjalan seperti yang dibayangkan."

"Alasan untuk ini terlalu rumit dan saya akan membagikan pemikiran saya dalam beberapa hari dan pekan mendatang," papar dia, seraya mengatakan dia menyingkir saat AS memasuki "fase baru kebijakan Afghanistan kita".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Harga Emas Antam Meroket...
Harga Emas Antam Meroket Lagi, Nyaris Dekati Rp2 Juta per Gram
Tessa Mahardhika Jadi...
Tessa Mahardhika Jadi Plt Direktur Penyelidikan, Jubir KPK Diganti Budi Prasetyo
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Berita Terkini
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Prancis, 1 MiG-29 dan 1 SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved