Pembunuhan di Kerajaan Arab Saudi, Ada yang Masih Jadi Misteri

Senin, 18 Oktober 2021 - 18:46 WIB
loading...
Pembunuhan di Kerajaan...
(kiri ke kanan) Raja Faisal bin Abdulaziz, Jamal Khashoggi, Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham. Foto/wikipedia/REUTERS
A A A
RIYADH - Sepanjang sejarah berdirinya kerajaan Arab Saudi , telah terjadi beberapa kali aksi pembunuhan yang menggemparkan seluruh negeri. Berbagai kasus pembunuhan besar itu ada yang masih menjadi misteri hingga sekarang.

Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar pembunuhan menggemparkan di Saudi.

1. Pembunuhan Raja Faisal bin Abdulaziz

Pembunuhan Raja Faisal bin Abdulaziz terjadi pada 25 Maret 1975 saat acara kerajaan. Pembunuhan ini dilakukan oleh keponakan Raja Faisal yang bernama Pangeran Faisal bin Musaed.

Pembunuhan di Kerajaan Arab Saudi, Ada yang Masih Jadi Misteri


Pangeran Faisal bin Musaed menembakkan peluru dari jarak dekat ke Raja Faisal saat Raja Faisal membungkuk untuk mencium keponakannya. Senjata pistol yang digunakannya diarahkan ke arah dagu hingga peluru tembus ke telinga.

Saat itu, salah satu pengawal raja berusaha melindungi Raja Faisal dengan memukulkan pedangnya. Namun, Menteri Minyak Sheikh Yamani berteriak memerintahkan agar para pengawal tidak membunuh sang pangeran.

Setelah kejadian tersebut, Pangeran Faisal bin Musaed dibekuk pihak Kepolisian Saudi dan diinterogasi. Dari pemeriksaan dokter dan psikiater, pelaku berada dalam kondisi yang tidak seimbang secara mental. Akibat perbuatannya. Faisal bin Musaed dieksekusi mati.

2. Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jamal Khasoggi adalah wartawan asal Arab Saudi yang menjadi kolomnis di The Washington Post. Dia tewas pada Oktober 2018 lalu.

Pembunuhan di Kerajaan Arab Saudi, Ada yang Masih Jadi Misteri


Meninggalnya Jamal Khashoggi dituding melibatkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Tudingan ini muncul dalam rilis dokumen intelijen pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menunjukkan peran Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam kasus pembunuhan ini.

Dokumen ini sesungguhnya sudah ada saat pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, untuk menjaga relasi AS dan Saudi, Donald Trump menolak merilis dokumen ini.

Setelah melakukan pembantahan berulang kali, Saudi mengakui Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat di Instanbul, Turki, namun pemerintah Saudi bersikeras tidak terlibat.

Pemerintah Saudi menyebutkan pembunuhan ini dilakukan di luar perintah. Sejak saat itu, Saudi menahan belasan warganya yang diduga terlibat pembunuhan Khashoggi. Dari kasus ini juga, lima pejabat tinggi Saudi yang terlibat dipecat dan beberapa orang lainnya dihukum mati.

3. Pembunuhan Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham

Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham adalah pengawal yang dihormati penguasa Arab Saudi Raja Salman. Mayor Jendral ini ditembak mati di rumah temannya yang berada di kota Jeddah, Laut Merah, pada 28 September 2019.

Pembunuhan di Kerajaan Arab Saudi, Ada yang Masih Jadi Misteri


Pernyataan resmi kepolisian menyebutkan al-Fagham tewas akibat perselisihan pribadi dengan temannya. Namun, kematiannya memicu rumor intrik istana mengenai rencana Putra Mahkota Mohammed bin Salman menggantikan ayahnya.

Seorang akademisi Hamzah al-Kinani menyebutkan kemungkinan al-Fagham membocorkan beberapa informasi mengenai rencana MBS tersebut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)