Pria Singapura Coba Perkosa PRT Indonesia 2 Kali, Gagal karena Disfungsi Ereksi

Senin, 18 Oktober 2021 - 14:44 WIB
loading...
A A A
Penguncian kamar itu tidak membuat terdakwa menyerah. Terdakwa mengambil kunci cadangan dari gudang untuk memasuki kamar pelayan pada suatu malam. Dia kembali mencoba untuk memerkosanya dan lagi-lagi gagal karena masalah serupa.

Tidak dapat mentoleransi serangan itu, pembantu tersebut memutuskan untuk menghubungi seorang teman, sesama pembantu rumah tangga di Singapura, untuk meminta bantuan pada 29 Juni 2019.

Teman tersebut memberikan rincian kontak seorang anggota staf dari Center for Domestic Employee (CDE), dan menambahkan bahwa korban perlu memberikan bukti kekerasan seksual.

Korban tetap enggan melapor karena khawatir hal itu akan membuat istri majikannya marah, yang telah memperlakukannya dengan baik. Korban juga berharap majikan prianya akan menghentikan serangannya.

Pada tanggal 1 Juli 2019, korban merasa tidak nyaman di perutnya dan memutuskan untuk mengoleskan minyak obat dan beristirahat di kamarnya. Pria itu, yang merupakan satu-satunya orang lain di rumah, masuk ketika pelayan sedang berbaring di kasurnya dan bertanya apakah dia perlu ke dokter.

Korban menolak pergi ke dokter. Terdakwa lantas menawarkan diri untuk mengoleskan minyak padanya. Korban menolaknya, tetapi terdakwa kemudian menahannya dan menyerangnya secara seksual.

Pada titik ini, korban mengingat nasihat temannya dan menyalakan ponsel untuk merekam serangan itu. Korban berhasil mengabadikan sebagian kejadian tersebut dengan meletakkannya di dekat kasur.

Korban kemudian melarikan diri ke toilet untuk menghindari serangan terdakwa.

Sore itu, terdakwa memasuki kamar korban lagi untuk menanyakan apakah dia membutuhkan obat, tetapi akhirnya menyerangnya lagi secara seksual. Terdakwa berjanji akan menghentikan tindakannya sebelum akhirnya pergi.

Korban pada akhirnya menelepon anggota staf CDE dan memberikan video yang dia rekam. Polisi dipanggil dan si majikan pria itu ditangkap.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)