Mengenal Mustafa Kemal Ataturk yang Berpotensi Jadi Nama Jalan di Jakarta

Senin, 18 Oktober 2021 - 11:23 WIB
loading...
A A A
Dia digantikan sebagai Presiden oleh Perdana Menteri Ismet Inönü dan dihormati dengan pemakaman kenegaraan. Makam ikoniknya di Ankara, dibangun dan dibuka pada tahun 1953, dikelilingi oleh taman yang disebut Taman Perdamaian untuk menghormati ungkapannya yang terkenal "Damai di Rumah, Damai di Dunia".

Pada tahun 1981, seratus tahun kelahiran AtatĂĽrk, ingatannya dihormati oleh PBB dan UNESCO, yang mendeklarasikannya sebagai Tahun AtatĂĽrk di Dunia dan mengadopsi Resolusi Seratus Tahun AtatĂĽrk.

PBB menggambarkannya sebagai "pemimpin perjuangan pertama melawan kolonialisme dan imperialisme" dan "pendorong yang luar biasa dari rasa saling pengertian antara orang-orang dan perdamaian yang bertahan lama antara bangsa-bangsa di dunia dan bahwa ia bekerja sepanjang hidupnya untuk pengembangan harmoni dan kerja sama antara orang-orang tanpa perbedaan.

Selama berkuasa, sekularisme dan nasionalisme Kemal Ataturk semakin menjadi-jadi. Dia pernah memerintahkan penggunaan bahasa Turki dalam berbagai aspek kehidupan dan agama, termasuk azan. Hal yang berlebihan ini yang tidak disukai komunitas muslim di di luar Turki.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)