Israel Ungkap Pembayaran yang Dilakukan pada Kolaborator Palestina
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Mengikuti permintaan Otoritas Palestina (PA), badan keamanan internal Israel Shin Bet akan mengungkapkan pembayaran yang dilakukan kepada kolaborator Palestina.
Laporan itu diungkapkan Kantor Berita Quds Net pada Jumat (15/10/2021).
Kantor Berita Quds Net mengungkapkan Pengadilan Distrik Israel di Yerusalem membuat keputusan itu pada awal bulan ini.
Ini terjadi setelah kolaborator mengajukan keluhan terhadap PA menuntut kompensasi setelah menyiksanya karena bekerja sama dengan Israel dan membantu melemahkan serangan perlawanan Palestina.
PA diduga menanggapi keluhan ini dengan meminta pengadilan Israel memerintahkan Shin Bet mengungkapkan data pribadi kolaborator, yang meliputi tes medis, catatan kerja dan kegiatan untuk badan intelijen.
PA berencana memotong pembayaran yang dilakukan Shin Bet untuk kolaborator atas kerugian yang akan dibayarkan kepadanya.
Shin Bet menjawab informasi tersebut tidak dapat diungkapkan, dan pengadilan tidak memiliki kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu.
Hakim Israel Marian Ilani berpendapat mengungkapkan pembayaran kepada kolaborator, termasuk sewa dan biaya perawatan medis, tidak mengungkapkan sifat pekerjaan Shin Bet atau sifat agen perekrutan, serta tidak mengungkapkan mekanisme operasi Shin Bet.
Namun, Ilani mengatakan dia menolak mengungkapkan seluruh file pribadi kolaborator karena bertentangan dengan kepentingan keamanan Israel.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Laporan itu diungkapkan Kantor Berita Quds Net pada Jumat (15/10/2021).
Kantor Berita Quds Net mengungkapkan Pengadilan Distrik Israel di Yerusalem membuat keputusan itu pada awal bulan ini.
Ini terjadi setelah kolaborator mengajukan keluhan terhadap PA menuntut kompensasi setelah menyiksanya karena bekerja sama dengan Israel dan membantu melemahkan serangan perlawanan Palestina.
PA diduga menanggapi keluhan ini dengan meminta pengadilan Israel memerintahkan Shin Bet mengungkapkan data pribadi kolaborator, yang meliputi tes medis, catatan kerja dan kegiatan untuk badan intelijen.
PA berencana memotong pembayaran yang dilakukan Shin Bet untuk kolaborator atas kerugian yang akan dibayarkan kepadanya.
Shin Bet menjawab informasi tersebut tidak dapat diungkapkan, dan pengadilan tidak memiliki kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu.
Hakim Israel Marian Ilani berpendapat mengungkapkan pembayaran kepada kolaborator, termasuk sewa dan biaya perawatan medis, tidak mengungkapkan sifat pekerjaan Shin Bet atau sifat agen perekrutan, serta tidak mengungkapkan mekanisme operasi Shin Bet.
Namun, Ilani mengatakan dia menolak mengungkapkan seluruh file pribadi kolaborator karena bertentangan dengan kepentingan keamanan Israel.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)