Inggris Siap Tampung Warga Hong Kong

Rabu, 03 Juni 2020 - 13:22 WIB
loading...
Inggris Siap Tampung...
Inggris membuka pintu untuk menampung warga Hong Kong jika undang-undang keamanan China memicu eksodus. Foto/BBC
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan telah berbicara dengan negara-negara sekutu yang tergabung dalam 'Five Eyes' tentang potensi eksodus warga Hong Kong. Ia mengatakan Inggris kemungkinan membuka pintu mereka jika rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota tersebut memicu percikan eksodus.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan dia telah menghubungi Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Kanada tentang rencana darurat jika undang-undang itu menciptakan banjir besar warga Hong Kong yang ingin pergi.

"Saya mengangkatnya pada panggilan (telepon) Lima Mata kemarin - kemungkinan berbagi beban jika kita melihat eksodus massal dari Hong Kong," kata Raab kepada anggota parlemen, merujuk aliansi berbagi data intelijen antara lima kekuatan seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/6/2020).

Pernyataan itu datang ketika Perdana Menter Boris Johnson mengatakan London tidak akan pergi dari Hong Kong yang khawatir dengan kendali Beijing atas pusat bisnis internasional.

Inggris telah mengatakan akan menawarkan jutaan visa Hong Kong dan kemungkinan jalan menuju kewarganegaraan Inggris jika China tetap dengan undang-undang keamanan nasionalnya, sebuah komitmen yang dirinci Johnson dalam kolom untuk koran Times dan South China Morning Post pada hari Rabu.

"Banyak orang di Hong Kong takut dengan cara hidup mereka - yang dijanjikan China untuk ditegakkan - berada di bawah ancaman," tulis Johnson.

"Jika China berhasil mewujudkan ketakutan mereka, maka Inggris tidak dapat dengan hati-hati mengangkat bahu kita dan pergi; sebaliknya kita akan menghormati kewajiban kita dan memberikan alternatif," imbuhnya.

Sekitar 350.000 orang di Hong Kong saat ini memegang paspor Nasional Inggris (Luar Negeri), yang memungkinkan akses bebas visa ke Inggris hingga enam bulan. Sedangan 2,5 juta orang lainnya akan memenuhi syarat untuk menjadi warga negara Inggris.

Johnson mengatakan Inggris dapat mengizinkan pemegang BNO datang untuk jangka waktu 12 bulan dan diberikan hak imigrasi lebih lanjut, termasuk hak untuk bekerja, yang dapat menempatkan mereka pada jalur menuju kewarganegaraan.

Inggris mengatakan pihaknya memandang undang-undang yang diusulkan sebagai pelanggaran perjanjian 1984 dengan Beijing sebelum penyerahan jaminan kebebasan Hong Kong dan tingkat otonomi - kesepakatan yang membentuk landasan kebangkitannya sebagai pusat keuangan kelas dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Angka Pengangguran Meningkat,...
Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo: Pemerintah Perlu Intervensi
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved