Polisi Australia Torehkan Rekor, Sita Heroin 450 Kg Senilai Rp1,4 Triliun

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 14:31 WIB
loading...
Polisi Australia Torehkan...
Heroin yang disita polisi Australia. FOTO/Australian Police
A A A
MELBOURNE - Polisi Australia berhasil menyita pengiriman heroin terbesar yang pernah terdeteksi di negara itu, senilai USD104 juta atau senilai Rp1,4 triliun. Selain menyita heroin sebesar 450 kg, polisi juga menangkap seorang warga negara Malaysia atas impor obat-obatan terlarang.

“Pengiriman 450 kg heroin itu terdeteksi dalam kontainer angkutan laut dari ubin keramik yang dikirim dari Malaysia dan ditujukan ke bisnis Melbourne,” sebut pernyataan polisi Australia.

Baca: Afghanistan Dominasi Bisnis Opium dan Heroin Global

Polisi tidak menyebutkan nama pria yang ditangkap. Ini adalah kebijakan khas di Australia, kecuali polisi menganggap perlu identifikasi tersangka demi kepentingan keluarga korban atau publik.

“Pria itu didakwa mengimpor dan mencoba memiliki sejumlah obat yang dikendalikan perbatasan secara komersial. Hukuman maksimum adalah penjara seumur hidup,” lanjut pernyataan polisi.

Menurut Krissy Barrett, Komisaris Polisi Federal Australia Komando Selatan, Polisi Federal Australia bekerja sama dengan Polisi Kerajaan Malaysia (RMP).

Baca: Aparat Temukan Heroin Saat Gelar Razia Prokes di Kebayoran Baru

"Kami terus bekerja sama dalam mengidentifikasi dan mengganggu sindikat kejahatan terorganisir transnasional yang berusaha merugikan kedua negara kami dan menghasilkan keuntungan jutaan dolar dari kegiatan kriminal," kata Barrett dalam sebuah pernyataan.

Polisi memperkirakan penyadapan heroin menyelamatkan 225 nyawa, berdasarkan perkiraan mereka bahwa ada satu kematian di komunitas Australia untuk kira-kira setiap 2kg heroin yang dikonsumsi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Pemprov Jakarta Impor...
Pemprov Jakarta Impor Sapi Australia demi Jaga Stabilisasi Harga Daging
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Berita Terkini
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved