Inilah Sistem Rudal Canggih yang Dijuluki Iron Dome-nya Iran
loading...
A
A
A
Militer Iran telah dikritik di masa lalu karena mereka menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina pada Januari 2020.
Iran juga mencoba pada 2018 untuk mengirim sistem rudal Khordad ke-3 ke Suriah. Militer Teheran juga menggunakan sistem yang sama untuk menembak jatuh drone Global Hawk Amerika Serikat pada tahun 2019.
“Dari video yang dirilis dari sistem pertahanan rudal baru, terbukti bahwa ruang kendali sistem juga terletak di bawah radar. Metode ini berarti kompresi maksimum komponen sistem,” tulis Tasnim News.
“Jenis agregasi komponen sistem yang sama telah diamati pada beberapa jenis sistem pertahanan udara jarak menengah canggih Rusia yang beroperasi, yang menghasilkan mobilitas tembakan pertahanan udara yang jauh lebih tinggi.”
Ini berarti bahwa Iran mungkin telah belajar dari sistem pertahanan Pantsir dan sistem Rusia lainnya. Rusia sendiri telah mengerahkan sistem Pantsir ke Suriah.
Publikasi rincian tentang sistem pertahanan rudal baru Iran tersebut menggambarkan bahwa Teheran sedang mencoba untuk meningkatkan jenis sistem yang dapat digunakannya dalam pertahanan udara. Ia mencoba membuat serangkaian sistem secara lokal yang meniru dari sistem pertahana Rusia dan negara-negara lain.
Misalnya, Iran mengembangkan sistem Bavar 373, yang diluncurkan pada 2019 dan dikatakan menyerupai kemampuan sistem S-300 Rusia.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Iran juga mencoba pada 2018 untuk mengirim sistem rudal Khordad ke-3 ke Suriah. Militer Teheran juga menggunakan sistem yang sama untuk menembak jatuh drone Global Hawk Amerika Serikat pada tahun 2019.
“Dari video yang dirilis dari sistem pertahanan rudal baru, terbukti bahwa ruang kendali sistem juga terletak di bawah radar. Metode ini berarti kompresi maksimum komponen sistem,” tulis Tasnim News.
“Jenis agregasi komponen sistem yang sama telah diamati pada beberapa jenis sistem pertahanan udara jarak menengah canggih Rusia yang beroperasi, yang menghasilkan mobilitas tembakan pertahanan udara yang jauh lebih tinggi.”
Ini berarti bahwa Iran mungkin telah belajar dari sistem pertahanan Pantsir dan sistem Rusia lainnya. Rusia sendiri telah mengerahkan sistem Pantsir ke Suriah.
Publikasi rincian tentang sistem pertahanan rudal baru Iran tersebut menggambarkan bahwa Teheran sedang mencoba untuk meningkatkan jenis sistem yang dapat digunakannya dalam pertahanan udara. Ia mencoba membuat serangkaian sistem secara lokal yang meniru dari sistem pertahana Rusia dan negara-negara lain.
Misalnya, Iran mengembangkan sistem Bavar 373, yang diluncurkan pada 2019 dan dikatakan menyerupai kemampuan sistem S-300 Rusia.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(min)