WHO Umumkan Tim Ahli Baru Selidiki Asal Usul Pandemi

Rabu, 13 Oktober 2021 - 22:06 WIB
loading...
WHO Umumkan Tim Ahli...
WHO mengumumkan tim ahli baru yang akan menyelidiki asal usul pandemi. Foto/Ilustrasi
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan tim yang terdiri dari 26 ahli untuk membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal usul Patogen baru (SAGO). Tim ini nantinya akan menyelidiki asal-usul patogen baru untuk menyelidiki sumber virus Corona baru , SARS-CoV-2, dan pandemi lainnya. Tim ini juga termasuk beberapa ahli yang pernah bertugas dalam misi ke Wuhan , China , sebelumnya.

Pernyataan itu menyebutkan 26 anggota yang diusulkan menjelang periode konsultasi publik selama dua minggu, termasuk Marion Koopmans, Thea Fischer, Hung Nguyen dan ahli kesehatan hewan China Yang Yungui, yang ambil bagian dalam penyelidikan bersama tahun ini.

"Memahami dari mana patogen baru berasal sangat penting untuk mencegah wabah di masa depan dengan potensi epidemi dan pandemi, dan membutuhkan berbagai keahlian. Kami sangat senang dengan kualitas ahli yang dipilih untuk SAGO dari seluruh dunia," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/10/2021).



WHO sebelumnya meluncurkan permintaan aplikasi pada Agustus lalu, mengatakan sedang mencari tim ilmiah terbesar untuk memberi nasihat tentang penyelidikan terhadap patogen baru yang menimbulkan ancaman yang melompat dari hewan ke manusia dan dapat memicu pandemi berikutnya.

"Ini adalah kesempatan nyata untuk menyingkirkan semua kebisingan, semua politik di sekitar ini dan fokus pada apa yang kita ketahui, apa yang tidak kita ketahui dan apa, yang mendesak, kita semua perlu memusatkan perhatian kita," kata Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO, dalam sebuah wawancara seperti disitir dari The Washington Post.

Dorongan baru untuk menyelidiki asal-usul pandemi datang lebih dari enam bulan setelah kesimpulan dari misi bersama WHO-China tentang masalah ini. Studi itu, yang melihat sekelompok ilmuwan internasional mengunjungi situs-situs di pusat virus yang dikenal di Wuhan, China, menjadi kontroversi karena hasil yang tidak meyakinkan.

Setelah para ilmuwan melabeli kemungkinan kebocoran dari laboratorium di Wuhan sebagai "sangat tidak mungkin" dan tidak layak untuk diselidiki lebih lanjut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa penilaian pada teori ini tidak "cukup luas" dan, secara tidak langsung mengkritik Beijing, ia mengharapkan studi kolaboratif di masa depan untuk memasukkan berbagi data yang lebih tepat waktu dan komprehensif.



Pejabat WHO bersikukuh bahwa SAGO tidak akan berfungsi sebagai pengulangan misi yang didiskreditkan ke Wuhan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Roy Suryo Ngaku Bertemu...
Roy Suryo Ngaku Bertemu Langsung Pengunggah Ijazah Jokowi di Medsos
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
JETP Resmi Luncurkan...
JETP Resmi Luncurkan Proyek Surya Perdana, Investasi USD60 Juta Siap Dorong Energi Bersih
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
5 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
9 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
10 jam yang lalu
Infografis
Berpotensi Jadi Pandemi...
Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Nyamuk Wolbachia Harus Diwaspadai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved