China Kerahkan Sistem Rudal S-400 Rusia di Dekat Ladakh, India Ketir-ketir

Rabu, 13 Oktober 2021 - 03:48 WIB
loading...
A A A
"Alih-alih salah menilai situasi, pihak India harus menghargai situasi yang diperoleh dengan susah payah di daerah perbatasan China-India," kata Kolonel Long Shaohua, juru bicara Komando Teater Barat PLA.

India, sementara itu, menegaskan kembali bahwa upaya "sepihak" China untuk mengubah status quo di LAC di Ladakh bertanggung jawab atas krisis saat ini. Sebuah pernyataan resmi oleh India setelah pertemuan pada 10 Oktober 2021 mengatakan bahwa China tidak dapat memberikan proposal berwawasan ke depan sebagai tanggapan atas saran konstruktif New Delhi untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.

PLA dan Angkatan Darat India telah terlibat dalam kebuntuan di wilayah tersebut selama lebih dari setahun, setelah mengadakan 13 putaran diskusi tingkat komandan militer serta pertemuan tingkat tinggi dalam upaya untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut.

Proses pelepasan pasukan antara kedua belah pihak dimulai pada Februari tahun ini.

Sejauh ini, Angkatan Darat India dan PLA telah melepaskan pasukan di Lembah Galwan, tepi utara dan selatan Danau Pangong Tso, dan Pos Gogra.

Laporan di media India menunjukkan bahwa China telah menolak untuk mundur atas klaimnya di Dataran Depsang dan Sumber Air Panas, dengan bekas lokasi strategis di tiga persimpangan dengan Kashmir yang dikelola Pakistan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Waspada! 5 Gejala di...
Waspada! 5 Gejala di Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Serius
Mendorong Kemudahan...
Mendorong Kemudahan Akses Pendanaan untuk Sertifikasi Sawit Berkelanjutan ISPO
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Berita Terkini
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Infografis
Balas Ukraina, Rudal...
Balas Ukraina, Rudal Rusia Tewaskan 13 Orang di Zaporizhzhia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved