Perusahaan Media dan Selebritas Gabung Protes BlackOut Tuesday

Rabu, 03 Juni 2020 - 01:01 WIB
loading...
Perusahaan Media dan Selebritas Gabung Protes BlackOut Tuesday
Seorang pria membaca puisi di tempat George Floyd ditangkap untuk dibawa ke tahanan di Minneapolis, Minnesota, AS, 1 Juni. Foto/REUTERS/Lucas Jackson
A A A
WASHINGTON - Berbagai perusahaan penyiaran, selebritas dan perusahaan streaming musik termasuk Apple Music dan Spotify mematikan atau membuat perubahan layanan pada Selasa (2/6) untuk menunjukkan solidaritas pada protes mengecam pembunuhan George Floyd.

ViacomCBS Inc menyatakan pihaknya akan “jeda” untuk #BlackOutTuesday dan mengubah fokus dari mbangun bisnis menjadi membangun komunitas.

Perusahaan yang memiliki sejumlah saluran termasuk CBS News, MTV dan Comedy Central, menyiarkan suara nafas 8 menit 46 detik dengan kalmia “Saya tak bisa bernafas”, meniru insiden pekan lalu yang menewaskan Floyd dan memicu unjuk rasa nasional di AS.

Seorang polisi di Minneapolis telah ditahan pekan lalu dengan dakwaan pembunuhan level tiga atas perannya dalam kematian Floyd, 46.

Sejumlah selebritas termasuk Rihanna, Katy Perry, Britney Spears dan Kylie Jenner mengunggah warga gelap di media sosial untuk mengenang kematian Floyd.

Bintang NBA termasuk LeBron James dan Steph Curry mengunggah foto hitam polos di halaman Instagramnya. Halaman resmi NBA mengunggah foto sama dengan tagar “#NBATogether”.

Raksasa streaming Spotify Technology menampilkan trek hening selama 8 menit 46 detik pada podcast dan playlist pada Selasa (2/6), serta menghentikan publikasi media sosial.

Apple Music menjadikan hari itu untuk refleksi dan rencana aksi mendukung seniman, pencipta dan komunitas kulit hitam.

Puluhan seniman dan bintang olahraga juga bersuara mengecam kematian Floyd dan rasisme yang menjadi penyebab insiden itu. (Baca Juga: Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona)

Sejumlah label rekaman menyatakan mereka akan menghentikan bisnis dan bekerja sama dengan komunitas untuk memerangi kesenjangan rasial.

“Melihat orang saya dibunuh dan digantung hari demi hari mendorong saya ke tempat berat di hati saya,” tulis Rihanna di Instagram. (Baca Juga: Puluhan Tentara Rusia Jadi Relawan Vaksin Virus Corona)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)