Puluhan Tentara Rusia Jadi Relawan Vaksin Virus Corona
loading...
A
A
A
MOSKOW - Militer Rusia mengatakan telah merekrut puluhan tentara untuk menjadi sukarelawan uji klinis vaksi virus Corona yang akan dilakukan pada Rabu.
Para peneliti senjata biologis bekerja dengan para pejabat kesehatan untuk mengembangkan vaksin virus Corona, satu dari 47 vaksin yang menurut para pejabat Rusia sedang dalam berbagai tahap pengembangan. Pihak militer Rusia mengatakan uji praklinis untuk vaksinnya selesai hari Senin lalu.
"Lima puluh personel militer, termasuk lima wanita, telah mengajukan diri untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari The Moscow Times, Selasa (2/6/2020).
Pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan para sukarelawan dari berbagai cabang militer Rusia telah dinyatakan bebas penyakit setelah satu bulan tes dan pemantauan.
Mereka akan dipindahkan ke Lembaga Penelitian Mikrobiologi Kementerian Pertahanan di wilayah Moskow untuk pemeriksaan medis pendahuluan mendalam dan persiapan untuk percobaan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberi tahu Presiden Vladimir Putin pekan lalu bahwa uji klinis vaksin virus Corona akan selesai pada akhir Juli.
Sedangkan Menteri Kesehatan Rusia mengatakan pada bulan Mei bahwa vaksin Covid-19 akan segera tersedia pada akhir Juli. Sementara Pejabat Amerika Serikat (AS) berharap untuk mengembangkannya pada paruh pertama 2021.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa lebih dari 100 draf vaksin sedang dalam pengembangan di seluruh dunia pada akhir April. Para pakar kesehatan internasional mengatakan bahkan jadwal paling optimis untuk ketersediaan vaksin virus Corona adalah setidaknya 12-18 bulan.
Rusia adalah negara ketiga yang paling terpengaruh di dunia oleh pandemi ini, dengan hampir 415.000 kasus virus Corona sejak wabahnya dimulai pada awal Maret.
Lihat Juga: Detik-detik Azerbaijan Airlines Jatuh Tewaskan 38 Orang, Terdengar Allahu Akbar Berulang Kali
Para peneliti senjata biologis bekerja dengan para pejabat kesehatan untuk mengembangkan vaksin virus Corona, satu dari 47 vaksin yang menurut para pejabat Rusia sedang dalam berbagai tahap pengembangan. Pihak militer Rusia mengatakan uji praklinis untuk vaksinnya selesai hari Senin lalu.
"Lima puluh personel militer, termasuk lima wanita, telah mengajukan diri untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari The Moscow Times, Selasa (2/6/2020).
Pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan para sukarelawan dari berbagai cabang militer Rusia telah dinyatakan bebas penyakit setelah satu bulan tes dan pemantauan.
Mereka akan dipindahkan ke Lembaga Penelitian Mikrobiologi Kementerian Pertahanan di wilayah Moskow untuk pemeriksaan medis pendahuluan mendalam dan persiapan untuk percobaan.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberi tahu Presiden Vladimir Putin pekan lalu bahwa uji klinis vaksin virus Corona akan selesai pada akhir Juli.
Sedangkan Menteri Kesehatan Rusia mengatakan pada bulan Mei bahwa vaksin Covid-19 akan segera tersedia pada akhir Juli. Sementara Pejabat Amerika Serikat (AS) berharap untuk mengembangkannya pada paruh pertama 2021.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa lebih dari 100 draf vaksin sedang dalam pengembangan di seluruh dunia pada akhir April. Para pakar kesehatan internasional mengatakan bahkan jadwal paling optimis untuk ketersediaan vaksin virus Corona adalah setidaknya 12-18 bulan.
Rusia adalah negara ketiga yang paling terpengaruh di dunia oleh pandemi ini, dengan hampir 415.000 kasus virus Corona sejak wabahnya dimulai pada awal Maret.
Lihat Juga: Detik-detik Azerbaijan Airlines Jatuh Tewaskan 38 Orang, Terdengar Allahu Akbar Berulang Kali
(ber)