Akhir Tragis Penjagal Rakyat Palestina Ariel Sharon: Koma 8 Tahun, Membusuk di RS

Senin, 11 Oktober 2021 - 16:39 WIB
loading...
A A A
Sharon pertama kali mengalami stroke ringan pada Desember 2005 dan diberi pengencer darah sebelum mengalami pendarahan otak parah pada 4 Januari 2006.

Setelah menghabiskan berbulan-bulan di rumah sakit Yerusalem, tempat awalnya dirawat, Sharon dipindahkan ke fasilitas perawatan jangka panjang di rumah sakit Tel Hashomer.

Dia dibawa pulang sebentar pada satu titik tetapi kembali ke rumah sakit, di mana dia tetap tinggal sejak itu.

Sharon pun menjalani operasi untuk memasukkan selang makanan yang menyuplai kebutuhan tubuhnya.

Penderitaan Sharon dimulai saat dia melakukan pembedahan akibat luka membusuk. Operasi dilakukan oleh para dokter untuk menyambung bagian ususnya yang telah terinfeksi dan membusuk.

Tujuan dari operasi ini adalah mencegah infeksi menyebar ke bagian tubuhnya yang lain. Namun, penyumbatan justru terjadi di otaknya yang menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh bahkan hingga mengalami pembusukkan, namun dia masih hidup.

Namun selama koma, organ-organ tubuhnya berangsur rusak dan membusuk hingga tak berfungsi sama sekali. Segala peralatan canggih yang dipasang di tubuhnya selama delapan tahun pun tak mampu menolak saat dia dijemput kematiannya.

Sosok Kontroversial

Sharon adalah salah satu tokoh Israel yang paling ikonik dan kontroversial. Sebagai salah satu jenderal Israel yang paling terkenal, dia dikenal karena taktiknya yang nekad dan terkadang menolak mematuhi perintah atasan.

Sebagai seorang politisi, dia dikenal sebagai “buldoser”, pria yang menghina para pengkritiknya saat mampu menyelesaikan sesuatu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)