Dark Eagle, Rudal Hipersonik AS Bisa Serang Daratan China dalam Hitungan Detik
loading...
A
A
A
Meskipun belum ada rudal yang dikirim ke Angkatan Darat AS, peluncur bersama dengan peralatan lainnya diharapkan untuk membiasakan tentara dengan LRHW dan operasi rutin sistem. Mereka juga diharapkan dapat membantu dalam mendukung pengembangan taktik, teknik dan prosedur (TTPs).
Ini adalah perkembangan penting untuk menyebarkan rudal ini dalam skenario dunia nyata. Keterangan yang terkait dengan gambar terbaru juga mencatat bahwa komponen prototipe LRHW telah dibangun di bawah arahan Rapid Capabilities and Critical Technologies Office (RCCTO).
“Dari selembar kertas kosong pada Maret 2019, kami—bersama dengan mitra industri dan layanan bersama kami—mengirimkan perangkat keras ini hanya dalam waktu dua tahun. Sekarang, Angkatan Darat dapat memulai pelatihan,” kata Letnan Jenderal L. Neil Thurgood, direktur RCCTO, dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Defense News, Jumat (8/10/2021).
(min)