Ribut Kapal Selam Nuklir, Prancis: Australia Kekanak-kanakan!

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 10:58 WIB
loading...
Ribut Kapal Selam Nuklir,...
Kapal selam tempur bertenaga nuklir kelas Virginia milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/Military.com
A A A
PARIS - Prancis menyatakan Australia bersikap kekanak-kanakan. Komentar ini muncul setelah Canberra menyatakan tak bisa memberi tahu Paris tentang pembicaraan proyek kapal selam nuklirnya dengan Washington dan London.

Australia telah "mengkhianati" kesepakatan senilai USD40 miliar dengan France's Naval Group untuk membangun armada kapal selam konvensional bulan lalu. Sebaliknya, Australia akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral yang dikenal sebagai aliansi AUKUS.



Pembatalan kesepakatan itu membuat marah Prancis, yang menuduh Australia dan AS menikamnya dari belakang dengan mengadakan pembicaraan tanpa memberi tahu mereka.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia telah menyampaikan keprihatinan dengan Paris atas kontrak France's Naval Group yang bermasalah, tetapi dia tidak dapat mengungkapkan diskusi dengan AS dan Inggris sampai kemitraan strategis itu telah disepakati.

Tetapi Duta Besar Prancis untuk Australia, Jean-Pierre Thebault, yang dipanggil pulang oleh Paris bulan lalu, mengatakan Prancis adalah mitra keamanan dekat Amerika Serikat, Australia, dan Inggris dan dapat dipercaya dengan informasi semacam itu.

"Ini kekanak-kanakan untuk mengatakan bahwa tidak mungkin untuk berkonsultasi dengan Prancis," kata Thebault kepada radio ABC pada hari Jumat (8/10/2021).



Diplomat itu menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan masalah itu bisa ditangani dengan lebih baik.

“Mereka secara resmi menyatakan bahwa hal-hal seharusnya dilakukan secara berbeda. Seharusnya ada konsultasi," ujarnya.

Thebault akan segera kembali ke Australia di mana dia mengatakan akan menguji tekad Canberra untuk memperbaiki hubungan.

Seorang perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Australia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada hari Kamis mengatakan dia menyambut kembalinya Thebault ke Canberra sebagai langkah pertama yang penting dalam memperbaiki hubungan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Di Ambang Perang, Tentara...
Di Ambang Perang, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
2 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
3 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
5 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
5 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
7 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
8 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved