CIA Evakuasi Anggota Unit Zero yang Terkenal Brutal pada Warga Sipil Afghanistan

Kamis, 07 Oktober 2021 - 19:41 WIB
loading...
A A A
Al Jazeera melaporkan satu kejadian seperti itu, saat seorang penerjemah dipukuli pasukan komando Unit Zero, dan diberitahu bahwa dia, suaminya, dan tiga anak mereka tidak akan diizinkan melewati gerbang kecuali dia membayar USD5.000 untuk dirinya sendiri dan setiap anggota keluarganya.

Wanita itu ditolak masuk bandara Kabul karena tidak mampu membayar suap yang jumlahnya sangat besar tersebut.

Pasukan Unit Zero dikatakan telah diberi prioritas di atas komando pasukan khusus elit Tentara Nasional Afghanistan.

Dua mantan anggota pasukan khusus Afghanistan mengatakan tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengevakuasi mereka dan keluarga mereka.

Situasi itu membuat anggota tentara Afghanistan harus bersembunyi dan berjuang sendiri ketika pasukan Taliban mulai memburu mantan pejabat pemerintah dan personel militer.

Sekitar empat dari mantan komandan tentara resmi Afghanistan diduga telah dilacak dan dibunuh, menurut sumber The Intercept.

CIA diperkirakan memiliki pengaruh yang signifikan dalam evakuasi Kabul, dengan laporan di Washington Post pekan lalu memperkirakan hingga 20.000 warga Afghanistan yang bekerja sama dengan CIA dan anggota keluarga mereka berhasil naik penerbangan evakuasi.

Jumlah tersebut hampir sepertiga dari 60.000 orang atau lebih warga Afghanistan yang diterbangkan Amerika Serikat secara keseluruhan.

Jejak Darah dan Teror

Dalam operasi mereka, seringkali bersama agen CIA atau pasukan khusus AS, pasukan Unit Zero terkenal sangat brutal terhadap non-kombatan atau warga sipil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)