Gempa Guncang Pakistan, 20 Orang Tewas di Provinsi Balochistan
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Sebanyak 20 orang tewas setelah gempa bumi mengguncang provinsi Balochistan, Pakistan selatan, pada Kamis pagi (7/10/2021).
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dapat meningkat, dan banyak orang tewas ketika bangunan runtuh.
“Banyak dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak,” ungkap laporan kantor berita Reuters.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) berada pada kedalaman dangkal 9 km. Gempa dangkal dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Pejabat setempat mengatakan kepada BBC Urdu bahwa ada 150 orang lainnya diperkirakan terluka, dengan beberapa orang dari mereka dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dan media lokal melaporkan dokter dan paramedis militer telah mencapai daerah yang dilanda gempa untuk membantu upaya penyelamatan.
Sejumlah orang yang terluka parah dievakuasi melalui udara ke ibu kota provinsi Quetta dengan helikopter tentara Pakistan.
“Beberapa orang dirawat di tandu dengan petugas medis menggunakan telepon sebagai penerangan,” papar laporan Reuters.
“Lebih dari 100 rumah lumpur telah runtuh dan sejumlah besar bangunan rusak, menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal,” ungkap seorang pejabat.
Mengirim belasungkawa melalui Twitter, Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan, "Saya telah memerintahkan bantuan segera secara darurat untuk korban gempa di Harnai, Balochistan, dan untuk penilaian segera kerusakan untuk bantuan tepat waktu dan kompensasi."
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dapat meningkat, dan banyak orang tewas ketika bangunan runtuh.
“Banyak dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak,” ungkap laporan kantor berita Reuters.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) berada pada kedalaman dangkal 9 km. Gempa dangkal dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Pejabat setempat mengatakan kepada BBC Urdu bahwa ada 150 orang lainnya diperkirakan terluka, dengan beberapa orang dari mereka dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dan media lokal melaporkan dokter dan paramedis militer telah mencapai daerah yang dilanda gempa untuk membantu upaya penyelamatan.
Sejumlah orang yang terluka parah dievakuasi melalui udara ke ibu kota provinsi Quetta dengan helikopter tentara Pakistan.
“Beberapa orang dirawat di tandu dengan petugas medis menggunakan telepon sebagai penerangan,” papar laporan Reuters.
“Lebih dari 100 rumah lumpur telah runtuh dan sejumlah besar bangunan rusak, menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal,” ungkap seorang pejabat.
Mengirim belasungkawa melalui Twitter, Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan, "Saya telah memerintahkan bantuan segera secara darurat untuk korban gempa di Harnai, Balochistan, dan untuk penilaian segera kerusakan untuk bantuan tepat waktu dan kompensasi."