Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan

Kamis, 07 Oktober 2021 - 16:55 WIB
loading...
Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan
Rumah-rumah yang terbuat dari lumpur runtuh akibat gempa bumi yang menerjang Pakistan. Foto/REUTERS
A A A
ISLAMABAD - Gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) melanda Pakistan selatan pada dini hari Kamis (7/10/2021). Suasana ngeri terlihat di wilayah yang terkena dampak terburuk gempa.

Bencana itu menewaskan 20 orang, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak. Korban meninggal diperkirakan bertambah seiring proses pencarian korban di reruntuhan.

Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan


“Gempa melukai sekitar 300 orang saat banyak korban sedang tidur,” ungkap pernyataan pihak berwenang.



“Gempa terjadi pada kedalaman dangkal sekitar 20 km, dengan pusat gempa 102 km timur kota Quetta,” papar Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan


"Saya sedang tidur ketika tiba-tiba seluruh rumah saya tersentak," ujar Munir Shah (40) seorang penduduk distrik Harnai di provinsi Balochistan, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

"Saya membawa anak-anak dan istri saya ke luar. Situasinya mengerikan karena rumah-rumah di Harnai runtuh, rumah saya juga rusak," papar dia.

Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan


"Saya menemukan banyak orang di bawah reruntuhan. Beberapa dari mereka mungkin telah meninggal," ungkap dia.

“Lebih dari 100 rumah lumpur runtuh dan banyak bangunan rusak,” ujar pejabat distrik Sohail Anwar.

Inilah Suasana Ngeri setelah Gempa 5,7 SR Menerjang Pakistan


Gambar televisi menunjukkan bangunan dengan retakan menganga, atap runtuh dan dinding runtuh.

“Sekitar 250 rumah ambruk dan banyak orang tewas akibat atap yang runtuh dan tembok yang runtuh di distrik Babu Mohallah,” ungkap Nawab Khan, jurnalis lokal.

"Seluruh kota adalah gambaran kehancuran, karena tidak ada rumah yang terlihat aman, ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan berada di bawah langit terbuka," papar Khan, menambahkan hampir 70% pasokan listrik ke distrik itu telah terganggu.

Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan memerintahkan penilaian segera atas kerusakan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai.

Dia menjelaskan, "Saya telah memerintahkan bantuan segera secara darurat ... untuk para korban gempa."

Media sosial menunjukkan rumah-rumah bergetar dan lampu-lampu bergoyang saat gempa terjadi. Warga yang terkejut kemudian berkumpul di jalan-jalan dalam kegelapan. Geo Television menayangkan rekaman CCTV dari truk-truk yang berguncang.

Tim penyelamat menyisir puing-puing untuk para penyintas gempa, dengan beberapa orang yang terluka dirawat di atas tandu di jalan dengan senter dari telepon genggam.

"Gempa bumi terjadi sekitar pukul 3 pagi," ujar seorang warga, Muzaffar Khan Tareen.

Dia menambahkan beberapa korban luka serius berada di rumah sakit menunggu ambulans untuk membawa mereka ke Quetta.

“Satu helikopter militer menerbangkan sembilan orang yang terluka parah ke Quetta,” papar Associated Press Pakistan yang dikelola pemerintah.

Gempa susulan dirasakan di seluruh wilayah. Pakistan berada di atas lempeng tektonik yang bertabrakan dan gempa bumi biasa terjadi.

Satu gempa berkekuatan 7,7 SR yang melanda Quetta pada 1935 menewaskan antara 30.000 orang dan 60.000 orang dan menghancurkan sebagian besar kota.

Pada 2005, gempa bumi berkekuatan 7,6 SR menewaskan sekitar 73.000 orang ketika terjadi sekitar 95 km timur laut ibu kota, Islamabad.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)