Panglima Militer Israel Bersumpah Lumpuhkan Iran Termasuk Program Nuklirnya

Kamis, 07 Oktober 2021 - 11:17 WIB
loading...
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer atau Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel, Letnan Jenderal Aviv Kohavi. Foto/Israel Defense Forces
A A A
TEL AVIV - Panglima militer Israel , Letnan Jenderal Aviv Kohavi, bersumpah untuk melanjutkan operasi militer guna melumpuhkan kemampuan militer Iran . Target operasi termasuk program nuklir Teheran.

“Operasi untuk menghancurkan kemampuan Iran akan terus berlanjut, di arena mana pun dan kapan pun, dan rencana operasional terhadap program nuklir Iran akan terus dikembangkan dan ditingkatkan,” kata Kohavi dalam upacara untuk Kepala Intelijen Militer baru Aharon Haliva.



Mayor Jenderal Tamir Hayman, kepala intelijen yang pensiun, mengatakan bahwa Republik Islam Iran saat ini stabil tetapi diperkirakan pada akhirnya akan runtuh.

“Meskipun itu adalah rezim totaliter yang tidak adil, yang menindas warganya dan akan berakhir jatuh, itu stabil untuk saat ini,” katanya.

“Sejarah telah mengajari kita apa yang akan terjadi dengan rezim gelap seperti itu,” ujar Hayman, seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (7/10/2021).

Pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia mengenai pembatasan program nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi telah terhenti sejak Juni. Tetapi juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan pada hari Senin lalu bahwa Iran memperkirakan pembicaraan itu akan dilanjutkan pada awal November nanti.

Awal bulan ini, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Iran telah melipatgandakan persediaan uranium yang diperkaya 60 persen sejak Mei.

IAEA juga mengatakan bahwa kegiatan verifikasi dan pemantauan telah “sangat dirusak” sejak Februari, setelah Iran menolak untuk mengizinkan para pengawas mengakses peralatan pemantauan IAEA.

Negara-negara besar kehilangan kesabaran, beberapa bulan setelah penghentian negosiasi yang dimulai pada bulan April di Wina, di bawah naungan Uni Eropa, untuk mencoba menghidupkan kembali perjanjian internasional tahun 2015.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Kontroversi Low Blow...
Kontroversi Low Blow Diungkit, Oleksandr Usyk dan Oleksandr Usyk Nyaris Adu Jotos di Studio
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Berita Terkini
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
57 menit yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
1 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
4 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
5 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
6 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
7 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved