Panglima Militer Israel Bersumpah Lumpuhkan Iran Termasuk Program Nuklirnya

Kamis, 07 Oktober 2021 - 11:17 WIB
loading...
A A A
Amerika Serikat hampir meninggalkan upayanya sebagaimana diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada bulan September lalu.



Republik Islam Iran telah secara bertahap membebaskan diri dari kewajibannya dalam perjanjian nuklir sejak 2019, sebagai tanggapan atas penerapan kembali sanksi oleh AS saat Presiden Donald Trump berkuasa.

Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa Iran sedang mencari senjata nuklir. Mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu secara terbuka menentang kesepakatan 2015, yang dikatakan akan membuka jalan bagi persenjataan nuklir Iran, dan secara terbuka mendesak Presiden AS Joe Biden untuk menghindari upaya untuk memasuki kembali kesepakatan itu.

Bertemu dengan Biden di Gedung Putih bulan lalu, Perdana Menteri Israel saat ini Naftali Bennett memperingatkan "mimpi buruk" dari rezimIranjika memperoleh senjata nuklir, dan Biden secara terbuka bersumpah bahwa AS "tidak akan pernah" membiarkan Iran memperoleh bom nuklir.

Iran telah berulang kali menuduh Israel menyabotase situs nuklirnya dan membunuh sejumlah ilmuwannya.

Pada hari Sabtu, Iran mendesak badan atom PBB untuk dengan jelas mengutuk serangan "sabotase" terhadap fasilitas nuklir di barat Teheran. Serangan itu, menurut Iran, dilakukan Israel.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0765 seconds (0.1#10.140)