Peneliti Sentuhan dan Panas Raih Nobel Kedokteran
loading...

David Julius (kiri) dan Ardem Patapoutian meraih Penghargaan Nobel Kedokteran 2021. Foto/epa/REUTERS
A
A
A
STOCKHOLM - Para ilmuwan yang menemukan bagaimana tubuh kita merasakan kehangatan sinar matahari atau pelukan orang yang dicintai telah memenangkan Penghargaan Nobel Kedokteran.
David Julius dan Ardem Patapoutian, dari Amerika Serikat (AS), berbagi hadiah tahun 2021 di bidang Kedokteran atau Fisiologi untuk pekerjaan mereka dalam meneliti sentuhan dan suhu.
Mereka membongkar bagaimana tubuh kita mengubah sensasi fisik menjadi pesan listrik di sistem saraf.
Baca juga: Lars Vilks, Penghina Nabi Muhammad Terbakar Hidup-hidup dalam Mobil Bersama Dua Pengawalnya
Temuan mereka dapat mengarah pada cara baru untuk mengobati rasa sakit.
Baca juga: Makin Hebat, Pertama Kali Rudal Hipersonik Ditembakkan dari Kapal Selam Nuklir Rusia
Panas, dingin, dan sentuhan sangat penting untuk merasakan dunia di sekitar kita dan untuk kelangsungan hidup kita sendiri.
Baca juga: Arkeolog Sebut Gunung Sinai Tempat Musa Terima Wahyu Ada di Arab Saudi
Tetapi bagaimana sebenarnya tubuh kita melakukannya telah menjadi salah satu misteri besar biologi.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting dan mendalam," ungkap Thomas Perlman, dari Komite Penghargaan Nobel pada Senin (4/10/2021).
David Julius dan Ardem Patapoutian, dari Amerika Serikat (AS), berbagi hadiah tahun 2021 di bidang Kedokteran atau Fisiologi untuk pekerjaan mereka dalam meneliti sentuhan dan suhu.
Mereka membongkar bagaimana tubuh kita mengubah sensasi fisik menjadi pesan listrik di sistem saraf.
Baca juga: Lars Vilks, Penghina Nabi Muhammad Terbakar Hidup-hidup dalam Mobil Bersama Dua Pengawalnya
Temuan mereka dapat mengarah pada cara baru untuk mengobati rasa sakit.
Baca juga: Makin Hebat, Pertama Kali Rudal Hipersonik Ditembakkan dari Kapal Selam Nuklir Rusia
Panas, dingin, dan sentuhan sangat penting untuk merasakan dunia di sekitar kita dan untuk kelangsungan hidup kita sendiri.
Baca juga: Arkeolog Sebut Gunung Sinai Tempat Musa Terima Wahyu Ada di Arab Saudi
Tetapi bagaimana sebenarnya tubuh kita melakukannya telah menjadi salah satu misteri besar biologi.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting dan mendalam," ungkap Thomas Perlman, dari Komite Penghargaan Nobel pada Senin (4/10/2021).
Lihat Juga :