Ethiopia Hadiri KTT Asia Afrika 1955, 6 Tahun Sebelum Hubungan Diplomatik dengan Indonesia Dibuka
loading...
A
A
A
ADDIS ABABA - Indonesia dan Ethiopia memiliki hubungan dan kerja sama yang erat di berbagai bidang. Bahkan 6 tahun sebelum hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 1961, tahun 1955 delegasi Ethiopia menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Ethiopia adalah satu dari enam negara Afrika yang menghadiri KAA tersebut.
“Sejak dibukanya hubungan diplomatik, kerja sama kedua negara berkembang pesat baik dibidang politik, ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pemuda Ethiopia yang berkunjung dan belajar di Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (3/10/2021).
Uni Afrika adalah organisasi 55 negara di Afrika yang markas besarnya terletak di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia yang berpenduduk 5 juta jiwa.
Hal itu dikatakan Al Busyra ketika menyampaikan paparan dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Doktor Indonesia, wilayah Jawa Timur, Sabtu (2/10/2021). Seminar dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah Indonesia.
Lebih lanjut, Al Busyra mengatakan bahwa masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui potensi Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya yang dapat dikerjasamakan dengan Indonesia.
“Sebagian besar masyarakat Indonesia masih membayangkan Ethiopia sekarang masih seperti tahun 1984-1986, ketika bencana alam dan kelaparan melanda negara ini. Padahal pertumbuhan ekonomi dan pendidikan Ethiopia sekarang berkembang pesat,” kata Al Busyra.
“Tahun 2007 sampai 2017, pertumbuhan ekonomi Ethiopia rata-rata diatas 10 persen, tertinggi di kawasan,” pungkasnya.
“Sejak dibukanya hubungan diplomatik, kerja sama kedua negara berkembang pesat baik dibidang politik, ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pemuda Ethiopia yang berkunjung dan belajar di Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (3/10/2021).
Uni Afrika adalah organisasi 55 negara di Afrika yang markas besarnya terletak di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia yang berpenduduk 5 juta jiwa.
Hal itu dikatakan Al Busyra ketika menyampaikan paparan dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Doktor Indonesia, wilayah Jawa Timur, Sabtu (2/10/2021). Seminar dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah Indonesia.
Lebih lanjut, Al Busyra mengatakan bahwa masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui potensi Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya yang dapat dikerjasamakan dengan Indonesia.
“Sebagian besar masyarakat Indonesia masih membayangkan Ethiopia sekarang masih seperti tahun 1984-1986, ketika bencana alam dan kelaparan melanda negara ini. Padahal pertumbuhan ekonomi dan pendidikan Ethiopia sekarang berkembang pesat,” kata Al Busyra.
“Tahun 2007 sampai 2017, pertumbuhan ekonomi Ethiopia rata-rata diatas 10 persen, tertinggi di kawasan,” pungkasnya.
(ian)