Saksi Mata: AS Buang Mayat Osama bin Laden ke Laut Itu Konyol

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 07:49 WIB
loading...
A A A
Sejak akhir 1990-an, Osama bin Laden bersembunyi di Afghanistan dengan dukungan dari Taliban, yang menguasai sebagian negara itu.

Setelah serangan teror 11 September 2001 atau 9/11 di World Trade Center (WTC) di New York dan gedung Pentagon di Washington, yang merenggut nyawa hampir 3.000 orang Amerika, Amerika Serikat menuntut ekstradisi Osama bin Laden dari Afghanistan.



Penolakan Taliban untuk mengekstradisi teroris itu mendorong intervensi militer AS selama hampir 20 tahun di negara itu.

Namun, Osama bin Laden berhasil lolos dari penangkapan setelah rezim Taliban di Afghanistan digulingkan oleh AS dan sekutunya.

Selama beberapa tahun, pemimpin al-Qaeda terus aktif secara politik, terus-menerus muncul di televisi dan membuat ancaman baru, sementara lokasinya tetap tidak diketahui.

Pada tahun 2010, CIA melacak kurir Osama bin Laden yang mengunjungi kompleks di kota Abbottabad di Pakistan yang diduga jadi tempat persembunyiannya.

Operasi untuk membunuh pemimpin al-Qaeda dimulai pada 1 Mei 2011, dari Afghanistan, setelah berbulan-bulan pengawasan dan pelatihan pasukan khusus untuk menyerang markas persembunyian Osama bin Laden.

Jasad Osama bin Laden diangkut ke pangkalan di Jalalabad, Afghanistan. Di sana, jasadnya difoto dan sehari setelahnya, analisis DNA memastikan bahwa itu adalah Osama bin Laden.

Setelah itu, jenazahnya dibawa ke kapal induk USS Carl Vinson di Laut Arab dan dijatuhkan ke laut, yang diklaim AS "sesuai dengan tradisi Muslim" sebelum pihak independen dapat mengonfirmasi kematiannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)