Eks Bos Keamanan Gedung Putih: Taliban Bisa Rebut 150 Senjata Nuklir Pakistan

Selasa, 28 September 2021 - 12:53 WIB
loading...
A A A
Beijing telah mengirim pakar komunikasi terbaiknya ke Kabul untuk menunjukkan kepada Taliban cara menyadap panggilan telepon di saluran telepon rumah dan jaringan seluler, dan memantau penggunaan internet, dan media sosial.

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan tujuan itu adalah untuk mencegah pemberontakan rakyat Afghanistan yang terorganisir di media sosial, seperti yang terjadi di Timur Tengah selama Arab Spring.

Seorang sumber intelijen AS mengatakan: “China telah merayu Taliban, mempersiapkan hari ini selama bertahun-tahun."

“Ini telah lama mengendalikan komunikasi warga dan menjadi mahir dalam memantau telepon, internet, semua bentuk komunikasi," katanya.

“Ini kemungkinan akan memberi kekuatan dan kendali besar kepada Taliban atas seluruh negeri karena media sosial bisa menjadi pendukung bagi mereka yang ingin memberontak. Ini juga memberi orang-orang yang mereka buru, seperti mantan pejabat dan personel keamanan, sedikit pilihan dalam cara mereka berkomunikasi dengan jaringan lain," papar sumber tersebut.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)