Senapan Baru Pasukan Khusus Inggris Ini Bisa Ledakkan Helikopter di Langit
loading...
A
A
A
LONDON - Special Air Service (SAS), salah satu pasukan khusus Inggris, telah dipersenjatai dengan senapan baru yang sangat kuat. Senjata ini diklaim dapat meledakkan helikopter di langit atau menghancurkan kendaraan berlapis baja dengan satu tembakan.
Senapan baru itu bernama Gepard GM6 Lynx. Lantaran dampak tembakannya yang menghancurkan, senjata tersebut disamakan dengan meriam howitzer.
Gepard GM6 Lynx beratnya hanya 23 pon dan panjangnya kurang dari 4 kaki.
Senapan semi-otomatis itu dibuat di Hungaria. Jangkauan tembakannya mencapai seperempat mil.
Gepard GM6 Lynx memiliki laras yang dapat ditarik kembali seperti senapan artileri ke badan senapan untuk menyerap recoil yang sangat besar.
Senapan tersebut menggunakan magasin lima peluru Raufoss Mk2 kaliber .50, yang dapat ditembakkan dalam waktu kurang dari tiga detik.
Seorang anggota SAS, seperti dikutip dari Mail Online, Senin (27/9/2021) mengatakan: "GM6 sangat fantastis. Ini seperti pergi berperang membawa sebuah artileri. Tentara menyebutnya Howitzer. Itu pukulan yang sangat besar."
Peluru yang ditembakkan diklaim dapat menghentikan bom truk di jalurnya. Bahkan tim pasukan yang dilengkapi senapan ini diklaim bisa mengalahkan setengah lusin pesawat tempur atau helikopter yang sangat mahal dengan sangat cepat.
Meskipun tembakannya sangat kuat, senapan seharga ÂŁ9.000 ini mudah dibawa dan ideal untuk terjun payung ke medan perang.
SAS, Special Boat Serbice (SBS), dan Special Reconnaissance Regiment (Resimen Pengintaian Khusus) dilaporkan telah membeli 150 unit senapan canggih ini.
Peluru yang ditembakkannya dapat menembus armour sebelum meledak di dalam tangki bahan bakar atau bagian dalam kendaraan lapis baja.
Beberapa pasukan khusus Inggris dengans senapan kuat seperti itu telah ditempatkan di Suriah dan Irak. Namun, Kementerian Pertahanan menolak berkomentar untuk setiap operasi pasukan khusus.
Senapan baru itu bernama Gepard GM6 Lynx. Lantaran dampak tembakannya yang menghancurkan, senjata tersebut disamakan dengan meriam howitzer.
Gepard GM6 Lynx beratnya hanya 23 pon dan panjangnya kurang dari 4 kaki.
Senapan semi-otomatis itu dibuat di Hungaria. Jangkauan tembakannya mencapai seperempat mil.
Gepard GM6 Lynx memiliki laras yang dapat ditarik kembali seperti senapan artileri ke badan senapan untuk menyerap recoil yang sangat besar.
Senapan tersebut menggunakan magasin lima peluru Raufoss Mk2 kaliber .50, yang dapat ditembakkan dalam waktu kurang dari tiga detik.
Seorang anggota SAS, seperti dikutip dari Mail Online, Senin (27/9/2021) mengatakan: "GM6 sangat fantastis. Ini seperti pergi berperang membawa sebuah artileri. Tentara menyebutnya Howitzer. Itu pukulan yang sangat besar."
Peluru yang ditembakkan diklaim dapat menghentikan bom truk di jalurnya. Bahkan tim pasukan yang dilengkapi senapan ini diklaim bisa mengalahkan setengah lusin pesawat tempur atau helikopter yang sangat mahal dengan sangat cepat.
Meskipun tembakannya sangat kuat, senapan seharga ÂŁ9.000 ini mudah dibawa dan ideal untuk terjun payung ke medan perang.
SAS, Special Boat Serbice (SBS), dan Special Reconnaissance Regiment (Resimen Pengintaian Khusus) dilaporkan telah membeli 150 unit senapan canggih ini.
Peluru yang ditembakkannya dapat menembus armour sebelum meledak di dalam tangki bahan bakar atau bagian dalam kendaraan lapis baja.
Beberapa pasukan khusus Inggris dengans senapan kuat seperti itu telah ditempatkan di Suriah dan Irak. Namun, Kementerian Pertahanan menolak berkomentar untuk setiap operasi pasukan khusus.
(min)