Kim Yo-jong: Korut Terbuka untuk Akhiri Perang jika Kondisinya Terpenuhi

Jum'at, 24 September 2021 - 17:47 WIB
loading...
Kim Yo-jong: Korut Terbuka...
Adik Pemimpin Korut, Kim Yo-jong, bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in pada 2018. Foto/REUTERS/kcna
A A A
PYONGYANG - Adik Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengatakan Pyongyang bersedia melanjutkan pembicaraan dengan Korea Selatan (Korsel) jika Seoul mengakhiri "kebijakan bermusuhan".

Pernyataan Kim Yo-jong itu menanggapi seruan baru dari Korsel untuk secara resmi menyatakan berakhirnya Perang Korea.

Konflik yang membagi semenanjung menjadi dua itu berakhir pada 1953 dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.

Baca juga: Korut Tolak Seruan Korsel Deklarasikan Perang Korea Berakhir

Kedua negara secara teknis masih berperang sejak itu, dan terkunci dalam hubungan yang terkadang tegang.

Baca juga: Viral! Wanita Robek-robek Iklan LGBTQ dan Pergaulan Bebas di Kereta New York

Pekan ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyerukan kedua Korea dan sekutu mereka, Amerika Serikat (AS) yang mendukung Korsel, dan China yang mendukung Korut, agar menyatakan secara resmi mengakhiri konflik dan membawa perdamaian ke semenanjung.

Baca juga: Pertama Kali, Tentara Wanita Mengikuti Parade Militer Hari Nasional Arab Saudi

Ide itu awalnya ditolak seorang menteri tinggi Korea Utara sebagai "prematur".

Namun dalam pernyataan tak terduga yang dirilis pada Jumat (24/9/2021) melalui media pemerintah, Kim Yo-jong mengatakan ide itu "mengagumkan".

Namun dia menambahkan Korea Utara hanya akan bersedia membahas proposal tersebut jika Korsel menghentikan apa yang dia sebut "kebijakan bermusuhan" terhadap Korut.

"Yang perlu dihilangkan adalah sikap berbelit-belit, prasangka tidak logis, kebiasaan buruk, dan sikap bermusuhan yang membenarkan tindakan mereka sendiri sambil menyalahkan pelaksanaan hak membela diri kita yang adil," tutur dia.

"Hanya ketika prasyarat seperti itu terpenuhi, apakah mungkin untuk duduk berhadap-hadapan dan menyatakan penghentian perang yang signifikan," papar dia.

Korea Selatan awal bulan ini menguji coba rudal balistik kapal selam pertamanya, hanya beberapa jam setelah Korea Utara menguji senjatanya.

Korea Utara juga sering mengkritik latihan militer tahunan Korea Selatan dengan AS.

Hubungan antara kedua negara belum membaik sejak pembicaraan denuklirisasi antara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump memburuk pada 2019.

Moon, yang telah menjadikan keterlibatan dengan Korea Utara sebagai landasan kepresidenannya, sebelumnya berpendapat deklarasi untuk mengakhiri perang akan mendorong Korea Utara melakukan denuklirisasi.

Korea Utara pada gilirannya menyerukan agar sanksi ekonomi yang melumpuhkan dicabut terlebih dahulu.

Tetapi AS telah berulang kali mengatakan Korea Utara harus meninggalkan senjata nuklirnya terlebih dahulu sebelum sanksi apa pun dapat dicabut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Vanessa Zee Pulang dari...
Vanessa Zee Pulang dari Indonesian Idol XIII, Siap Lanjutkan Karier Jadi Penyanyi
Carl Froch: George Foreman...
Carl Froch: George Foreman Akan Hancurkan Oleksandr Usyk Jika Bertarung di Era Sekarang
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
Berita Terkini
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Siapa Saja Elemen di...
Siapa Saja Elemen di Yaman yang Ingin Melemahkan Houthi?
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved