Wanita Ini Ancam Putuskan Hubungan Jika Keluarga Tidak Hadiri Pernikahannya di Luar Negeri

Jum'at, 24 September 2021 - 14:53 WIB
loading...
Wanita Ini Ancam Putuskan...
Seorang perempuan AS mengancam akan memutuskan hubungan jika keluarga tidak hadiri pernikahannya di luar negeri. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Bukan rahasia jika sebuah pernikahan akan menghabiskan banyak uang. Terlebih jika itu dilakukan di luar negeri. Tidak hanya kedua mempelai, tetapi juga pihak keluarga dan teman-teman yang harus mengeluarkan uang untuk perjalanan, hotel, hadiah dan pakaian bagus.

Meski begitu, tetap ada batasan untuk mengadakan sebuah pesta pernikahan yang mewah untuk menghabiskan hari istimewa bersama pasangan dan orang-orang dekat. Idealnya, pesta pernikahan itu tidak harus wah tapi bisa dihadiri oleh pihak keluarga, kerabat dan teman-teman.

Namun apa yang dilakukan perempuan asal Amerika Serikat (AS) ini sungguh diluar dugaan. Ia mengancam akan memutuskan hubungan dengan keluarga dan teman-temannya jika tidak mau menghadiri pernikahannya yang diadakan di luar negeri.

Cerita bermula ketika seorang perempuan, yang juga calon pengantin, berkeluh kesah tentang mimpinya yang hancur untuk mengadakan pesta pernikahan mewah di Thailand . Bagaimana tidak, hanya sembilan orang dari 150 undangan yang memastikan akan hadir dalam hari bahagianya.



"Oke, saya mengerti, membayar USD3.000 untuk berbagi hari istimewa saya sedikit banyak mahal untuk sebagian dari Anda, saya akan membayarnya untuk Anda, tapi terserah," kata wanita itu di Facebook, dalam sebuah postingan yang telah dibagikan ke Reddit seperti dikutip dari Mirror, Jumat (24/9/2021).

Merasa mengeluarkan uang USD3.000 atau sekitar Rp42 juta adalah alasan kebanyakan orang tidak merespons undangan pernikahannya, ia dan pasangannya pun merubah rencana tempat pernikahan. Kali ini mereka memilih Hawaii yang dinilai lokasinya lebih dekat dengan Amerika Serikat (AS) daripada Thailand.

Namun, lagi-lagi, ia harus menelan kekecewaan. Harapan semuanya akan menjadi lebih baik tidak terwujud, malah lebih buruk.

"Tapi, kalau begitu, ketika kami mengubah tujuan ke Hawaii jadi itu dalam jangkauan semua orang, hanya tujuh dari kalian yang RSVP?!?! Biayanya lebih murah tetapi lebih sedikit dari kalian yang mau datang?! Itukah yang kalian pikirkan (masa depanku suamiku) dan saya?! Anda tidak dapat menyisihkan USD2.000 untuk ikut berbagi kebahagiaan kami?" gerutu sang pengantin wanita.



"Saya tergoda untuk kawin lari dan tidak membiarkan salah satu dari Anda menjadi bagian dari hari kami yang paling bahagia. Ini dia teman-teman, Anda memiliki tiga hari untuk menanggapi undangan kami atau kami menghapus Anda dari Facebook dan semoga berhasil mengikuti kehidupan kami," ancamnya.

"Dan jangan membuat saya memulai untuk membuat daftar. Hanya barang-barang murah yang hilang, saya bersumpah saya pikir saya punya teman yang lebih baik," pungkasnya.

Postingan itu kemudian dibagikan ke forum Reddit's Face Palm, di mana sejumlah netizen kurang terkesan dengan sikap sang perempuan.

"Saya terkejut sekali Bridezilla punya teman," komentar salah satu pengguna Reddit, sedangkan yang lain menambahkan: "Wow, saya harap tunangannya lari ke bukit."

Sementara itu sejumlah netizen merujuk sebuah artikel yang mengatakan kebanyakan orang Amerika tidak memiliki akses mendapatkan dana USD400 untuk keadaan darurat. Tentu kondisi ini membuat beberapa orang mungkin ragu untuk mengeluarkan uang ribuan dollar hanya untuk menghadiri pernikahan orang lain.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2290 seconds (0.1#10.173)