Coba Memerkosa, Pria Ini Dihukum Mencuci Pakaian Semua Wanita di Desanya
loading...
A
A
A
BIHAR - Pengadilan di Bihar, India , memerintahkan seorang pria yang dituduh melakukan percobaan pemerkosaan untuk mencuci pakaian semua wanita di desanya selama enam bulan tanpa bayaran. Itu harus dilakukan jika ingin bebas dari penjara.
Hakim pengadilan distrik Madhubani, Avinash Kumar, memberikan jaminan pembebasan kepada terdakwa pada hari Selasa dengan syarat bahwa dia akan mencuci pakaian semua wanita di desanya dan mengembalikannya setelah disetrika dengan benar.
Salinan perintah hakim tersebut juga telah dikirim ke kepala dewan desa setempat dan Sarpanch, seorang pejabat dewan desa dengan kekuasaan kehakiman yang terbatas, untuk mendapatkan informasi tentang perilaku terdakwa dan juga untuk mengetahui apakah terdakwa mengikuti arahan pengadilan. Perintah pengadilan telah menjadi pembicaraan di kota.
“Perintah pengadilan mengandung pesan sosial yang besar. Mulai sekarang, tidak ada terdakwa yang berani melakukan kejahatan seperti itu,” kata Parshuram Mishra, pengacara terdakwa, seperti dikutip Gulf News, Kamis (23/9/2021).
Mishra mengatakan kliennya berprofesi sebagai tukang cuci dan ingin menebus dosanya melalui profesi leluhurnya. "Setelah mendengar bandingnya, pengadilan mengabulkan perintah seperti itu," kata pengacara itu.
Menurut para pejabat, total penduduk desa tempat terdakwa berada adalah sekitar 2.000 dan dengan demikian terdakwa diharuskan untuk mencuci pakaian mereka secara berkala sesuai dengan perintah pengadilan.
Ketua dewan desa setempat Nasima Khatoon menyebut keputusan pengadilan sebagai vonis bersejarah."Ini akan melindungi kehormatan dan martabat perempuan dan orang-orang akan berpikir seratus kali sebelum melakukan kejahatan semacam itu," katanya.
Dalam kasus yang didaftarkan ke polisi, pemuda yang diidentifikasi sebagai Lalan Kumar Safi dituduh menerobos masuk ke rumah seorang wanita dan berusaha memerkosanya pada 17 April 2021.
Menindaklanjuti pengaduan korban, polisi menangkap tersangka pada 19 April 2021 dan mengirimnya ke penjara. Sejak saat itu, pemuda berusia 20 tahun tersebut mendekam di penjara.
Meningkatnya insiden pemerkosaan telah menjadi masalah serius di Bihar. Menurut laporan resmi, 8.519 insiden pemerkosaan telah dilaporkan ke departemen kepolisian Bihar sejak 2015. Tahun ini saja, sebanyak 909 insiden pemerkosaan telah dilaporkan hingga bulan Juli atau sekitar 130 insiden terjadi setiap bulan.
Hakim pengadilan distrik Madhubani, Avinash Kumar, memberikan jaminan pembebasan kepada terdakwa pada hari Selasa dengan syarat bahwa dia akan mencuci pakaian semua wanita di desanya dan mengembalikannya setelah disetrika dengan benar.
Salinan perintah hakim tersebut juga telah dikirim ke kepala dewan desa setempat dan Sarpanch, seorang pejabat dewan desa dengan kekuasaan kehakiman yang terbatas, untuk mendapatkan informasi tentang perilaku terdakwa dan juga untuk mengetahui apakah terdakwa mengikuti arahan pengadilan. Perintah pengadilan telah menjadi pembicaraan di kota.
“Perintah pengadilan mengandung pesan sosial yang besar. Mulai sekarang, tidak ada terdakwa yang berani melakukan kejahatan seperti itu,” kata Parshuram Mishra, pengacara terdakwa, seperti dikutip Gulf News, Kamis (23/9/2021).
Mishra mengatakan kliennya berprofesi sebagai tukang cuci dan ingin menebus dosanya melalui profesi leluhurnya. "Setelah mendengar bandingnya, pengadilan mengabulkan perintah seperti itu," kata pengacara itu.
Menurut para pejabat, total penduduk desa tempat terdakwa berada adalah sekitar 2.000 dan dengan demikian terdakwa diharuskan untuk mencuci pakaian mereka secara berkala sesuai dengan perintah pengadilan.
Ketua dewan desa setempat Nasima Khatoon menyebut keputusan pengadilan sebagai vonis bersejarah."Ini akan melindungi kehormatan dan martabat perempuan dan orang-orang akan berpikir seratus kali sebelum melakukan kejahatan semacam itu," katanya.
Dalam kasus yang didaftarkan ke polisi, pemuda yang diidentifikasi sebagai Lalan Kumar Safi dituduh menerobos masuk ke rumah seorang wanita dan berusaha memerkosanya pada 17 April 2021.
Menindaklanjuti pengaduan korban, polisi menangkap tersangka pada 19 April 2021 dan mengirimnya ke penjara. Sejak saat itu, pemuda berusia 20 tahun tersebut mendekam di penjara.
Meningkatnya insiden pemerkosaan telah menjadi masalah serius di Bihar. Menurut laporan resmi, 8.519 insiden pemerkosaan telah dilaporkan ke departemen kepolisian Bihar sejak 2015. Tahun ini saja, sebanyak 909 insiden pemerkosaan telah dilaporkan hingga bulan Juli atau sekitar 130 insiden terjadi setiap bulan.
(min)