Raja Salman: Arab Saudi Dukung Upaya Gagalkan Ambisi Nuklir Iran

Kamis, 23 September 2021 - 13:57 WIB
loading...
Raja Salman: Arab Saudi Dukung Upaya Gagalkan Ambisi Nuklir Iran
Raja Salman memberikan dukungan upaya global untuk mengagalkan ambisi nuklir Iran. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Raja Salman mengatakan bahwa Arab Saudi tetap menentang Iran untuk mengembangkan senjata nuklir. Meski begitu ia berharap pembicaraan awal antara Arab Saudi dan Iran dapat mengarah pada langkah-langkah membangun kepercayaan.

“Arab Saudi menekankan pentingnya menjadikan Timur Tengah sebagai kawasan yang bebas dari semua senjata pemusnah massal,” kata Raja Salman dalam rekaman pidato yang diputar dalam Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

“Oleh karena itu, kami mendukung upaya internasional yang bertujuan mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir," sambungnya.

“Iran adalah negara tetangga. Kami berharap pembicaraan awal kami dengan Iran akan mengarah pada langkah-langkah pembangunan kepercayaan yang konkret, langkah-langkah yang akan mencapai aspirasi kedua bangsa kami untuk hubungan kolaboratif,” ujarnya seperti dikutip dari Arab News, Kamis (23/9/2021).

Namun, dia menambahkan bahwa kerajaan di Teluk itu sangat prihatin dengan langkah-langkah Iran yang bertentangan dengan komitmen serta deklarasinya bahwa program nuklirnya bertujuan damai.



Raja Salman mengatakan Arab Saudi terus menghadapi ide-ide ekstremis berdasarkan kebencian dan pengucilan, dan kegiatan kelompok teroris dan milisi sektarian yang menghancurkan kehidupan dan bangsa.

Ia menekankan perlunya dengan tegas menghadapi semua orang yang mendukung, mensponsori, membiayai atau melindungi kelompok teroris serta milisi sektarian atau menggunakannya untuk menyebarkan kekacauan, kehancuran, dan hegemoni.

Ia juga mengutuk milisi Houthi di Yaman atas aktivitas militer mereka di negara itu dan serangan yang kerap mereka lakukan ke Arab Saudi. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir ancaman semacam itu terhadap Kerajaan atau rakyatnya.

“Inisiatif perdamaian di Yaman yang diajukan oleh Kerajaan Maret lalu harus mengakhiri pertumpahan darah dan konflik,” ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)