Taliban Berkuasa, Tukang Pangkas Rambut Menderita

Rabu, 22 September 2021 - 11:36 WIB
loading...
A A A
"Dulu, anak-anak muda datang setiap satu atau dua minggu untuk memotong rambut atau janggut mereka, dan mereka senang," ungkap Reza kepada AFP, seraya menambahkan banyak kliennya kini telah melarikan diri.

Sejak pengambilalihan Taliban, warga Afghanistan mengatakan kesempatan kerja telah mengering.

"Dulu penghasilan saya luar biasa, dan sekarang tidak," katanya.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)