Taliban Tegaskan Tak Ada Militan al-Qaeda atau ISIS di Afghanistan

Rabu, 22 September 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Taliban digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan para pemimpin al-Qaeda yang bertanggung jawab atas serangan 11 September.

Taliban kembali ke Kabul bulan lalu setelah pasukan AS mengumumkan akan pergi dan pemerintah serta militer dukungan AS runtuh.

Afiliasi ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan (ISIS-K), pertama kali muncul di Afghanistan timur pada 2014 dan kemudian membuat terobosan ke daerah lain, terutama di utara.

Khorasan merupakan nama lama untuk wilayah tersebut.

Beberapa tahun yang lalu, militer AS menyebut kekuatan kelompok itu di sekitar 2.000 pejuang, meskipun beberapa pejabat Afghanistan pada saat itu memperkirakan jumlahnya lebih tinggi.

Mereka berperang melawan pasukan asing pimpinan AS dan Taliban, untuk menguasai rute penyelundupan sementara juga tampaknya berusaha membangun kekhalifahan global.

Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di kota Jalalabad di Afghanistan timur pada akhir pekan lalu.

ISIS-K juga mengklaim serangan bom bunuh diri di bandara Kabul bulan lalu yang menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang bandara.

Mujahid membantah gerakan ISIS memiliki kehadiran asli di Afghanistan meskipun dia mengatakan itu "secara tak terlihat melakukan beberapa serangan pengecut."

“ISIS yang ada di Irak dan Suriah tidak ada di sini. Namun, beberapa orang yang mungkin adalah warga Afghanistan kita sendiri telah mengadopsi mentalitas ISIS, yang merupakan fenomena yang tidak didukung oleh rakyat,” papar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1862 seconds (0.1#10.140)