Dubes Indonesia Ajak Wali Kota Gothenburg Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Sosial Budaya

Selasa, 21 September 2021 - 17:20 WIB
loading...
Dubes Indonesia Ajak...
Dubes Indonesia Kamapradipta dan Wali Kota Gothenburg Anneli Rhedin. Foto/KBRI Stockholm
A A A
GOTHENBURG - Duta Besar RI, Kamapradipta, melakukan pertemuan dengan Wali Kota Gothenburg, Anneli Rhedin. Pertemuan tersebut berlangsung akrab dan hangat, di tengah cuaca kota Gothenburg yang cukup dingin.

Dalam pertemuan itu, Kamapradipta mengajak Wali Kota Gothenburg untuk bersama-sama dorong peningkatkan hubungan perekonomian kedua negara, khususnya antara Indonesia dengan pelaku bisnis yang berpusat di Gothenburg. Untuk diketahui, Swedia adalah negara mitra penting bagi Indonesia di kawasan Nordik, namun masih banyak peluang untuk lebih tingkatkan nilai dan volume perdagangan dan investasi tersebut.

”Dengan diberlakukannya UU Cipta Kerja dan lingkungan bisnis yang semakin kondusif, Indonesia membuka lebar kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Swedia untuk mendirikan pusat produksi dan distribusinya di Indonesia guna menjangkau pasar domestik, ASEAN dan Pasifik," ujar Kamapradipta dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (21/9/2021).



Kamapradipta juga mengucapkan selamat hari jadi ke-400 Kota Gothenburg dan menceritakan hubungan sejarah yang panjang antara Indonesia dengan Gothenburg, melalui perjalanan Swedish East India Company yang sempat singgah di Batavia sejak perusahaan dagang tersebut dibentuk pada tahun 1731. Kamapradipta berharap Indonesia dapat berpartisipasi dalam perayaan besar kota tersebut pada tahun 2023.

”Keterkaitan sejarah antara Indonesia dengan kota Gothenburg tersebut sangat penting dan tentu akan menjadi pertimbangan untuk ditonjolkan dalam perayaan besar tersebut” ujar Rhedin.

Selain bertemu Wali Kota, Dubes juga bertemu dengan CEO Business Region Gothenburg, Patrik Andersson, beserta jajaran, untuk menjajaki peluang kerja sama pengembangan kota hijau. Seperti diketahui, kota Gothenburg baru-baru ini meluncurkan proyek Green City Zone, yang mencakup tiga wilayah yang saling terhubung antara Lindholmen, pusat kota Gothenburg dan Forsaker, untuk menjadi lokasi uji coba disain tata kota, infrastuktur dan teknologi transportasi bebas emisi.



”Kota Gothenburg telah mengalami transformasi yang cukup pesat dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi kota terdepan di bidang inovasi dan pengembangan teknologi hijau di Swedia, dan bahkan Eropa” ujar Andersson.

Gothenburg Green City Zone merupakan proyek bersama antara Pemerintah Kota Gothenburg dengan sektor bisnis dan akademik, antara lain Business Region Gothenburg, Research Institutes of Sweden, Volvo Group, Chalmers University, Gothenburg University, Gothenburg Energi, dan Go:teborg & Co.

Untuk tindak lanjuti hasil pertemuan dengan pemangku kepentingan bisnis di Gothenburg, KBRI Stockholm akan jajaki kerja sama sister-city dengan kota di Indonesia, yang turut memiliki komitmen dan rencana pengembangan kota hijau.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2863 seconds (0.1#10.140)