PM Morrison Telepon Jokowi: Australia Tak Bersenjata Nuklir

Selasa, 21 September 2021 - 13:29 WIB
loading...
PM Morrison Telepon...
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dia ditelepon PM Scott Morrison untuk meyakinkan bahwa Australia tidak bersenjata nuklir. Foto/SINDOnews.com
A A A
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Scott Morrison menelepon Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk meyakinkannya bahwa Australia tidak akan bersenjata nuklir .

Kedua pemimpin itu melakukan kontak telepon setelah Indonesia mengkhawatirkan potensi pecahnya perlombaan senjata di kawasan Indo-Pasifik setelah Australia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris membentuk aliansi keamanan AUKUS. Sebagai bagian dari pakta keamanan itu, Canberra akan memperoleh kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan Washington dan London.



Morrison menelepon Jokowi saat perjalanan ke AS untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan pemimpin aliansi Quad lainnya.

Seorang juru bicara PM Morrison mengonfirmasi bahwa kedua pemimpin melakukan panggilan telepon “hangat”.

"Morrison mengatakan Australia akan mempertahankan semua kewajiban kami di bawah perjanjian non-proliferasi nuklir dan kemitraan keamanan AUKUS yang baru akan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dan keseimbangan strategis di kawasan ini," kata juru bicara tersebut, yang dilansir The Australian, Selasa (21/9/2021).

Morrison dijadwalkan mendarat di New York pada pukul 08.00 Selasa waktu AEST. Dia akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven, Kanselir Austria Sebastian Kurz, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Puncaknya, dia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kedutaan Australia di Washington.

“Kunjungan ke Amerika Serikat ini adalah tentang melanjutkan apa yang harus kita lakukan untuk menjaga keamanan warga Australia di dunia yang berubah dengan cepat ini,” kata Morrison.

“Wilayah tempat kita tinggal, Indo-Pasifik, sedang berubah. Ini membawa tantangan, risiko, dan peluang baru bagi Australia, tidak hanya hari ini, tetapi juga bagi anak dan cucu kita,” ujarnya.

Kunjungan Morrison ke AS hanya berselang beberapa hari setelah pembentukan aliansi AUKUS diumumkan pekan lalu. Aliansi keamanan ini dibentuk dengan latar belakang China yang semakin agresif di kawasan Indo-Pasifik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Profil Abdullah Ahmad...
Profil Abdullah Ahmad Badawi, Mantan PM Malaysia Meninggal Setelah Derita Demensia
Rekomendasi
Pesan Khusus Ayah Evandra...
Pesan Khusus Ayah Evandra usai Timnas Indonesia U-17 Dicukur Korea Utara
Aloysius Paulus Siep:...
Aloysius Paulus Siep: Transformasi Partai Perindo Teluk Bintuni Langkah Strategis Menangkan Pemilu 2029
Setelah Wafatnya Titiek...
Setelah Wafatnya Titiek Puspa, Siapa yang Urus Royalti Lagu-Lagunya?
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
26 menit yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
5 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved