Viral! Wanita Ini Makan Hamburger Berisi Jari Manusia dan Sempat Mengunyahnya
loading...
A
A
A
LA PAZ - Seorang wanita Bolivia tak sengaja menjadi kanibal setelah memakan hamburger berisi jari manusia yang membusuk di sebuah restoran cepat saji. Seramnya, dia sempat mengunyah jari tersebut.
Pengalaman memuakkan itu dia bagikan dalam sebuah posting video di Facebook. Posting tersebut menjadi viral dalam seketika.
"Pada saat makan, saya mengunyah jari," tulis Estefany Benitez dalam sebuah posting-nya, seperti dikutip Newsweek, Selasa (21/9/2021).
Insiden tidak mengenakkan itu dialami Benitez pada hari Minggu, 12 September 2021, di restoran cepat saji Hot Burger di Santa Cruz de la Sierra.
Pelanggan yang terperanjat itu mengeklaim bahwa dia mengunyah bagian jari manusia yang terputus pada gigitan pertama.
Foto-foto yang dia posting menunjukkan ujung jari manusia yang pucat dan membusuk di piring di sebelah burger.
Video yang dia posting sudah ditonton puluhan ribu kali. Dalam videonya, Benitez secara sarkastik berkata, "Di sini kita berada di Hot Burger yang luar biasa di mana satu jari berakhir di burger saya."
Penggemar makanan cepat saji yang jijik itu juga memfilmkan dirinya melaporkan sajian mengerikan tersebut kepada perwakilan restoran, yang menawarkan akan menebus kesalahannya.
"Tolong beri tahu saya apa yang Anda inginkan dan kami akan memberikannya kepada Anda," pinta seorang perwakilan restoran yang sedih.
Perwakilan restoran itu menambahkan bahwa burger tiba di restoran sudah disiapkan sebelumnya."Dan bahwa tidak ada yang seperti itu pernah terjadi pada kami sebelumnya," katanya.
Perwakilan restoran itu menawarkan untuk menutup kedai burger sementara Benitez masih ada di sana. "Kemudian melanjutkan melayani pelanggan seperti tidak ada yang terjadi," klaim Benitez.
Setelah posting Benitez menjadi viral, juru bicara perusahaan menyebut penemuan itu sebagai insiden yang tidak menguntungkan dan menjelaskan bahwa seorang karyawan kehilangan sebagian jari telunjuknya saat menyiapkan daging. Penjelasan itu juga telah dikonfirmasi oleh polisi setempat.
Mengingat peristiwa mengerikan itu, wakil menteri Bolivia untuk pembelaan hak pengguna dan konsumen memutuskan untuk menutup sementara cabang burger dan mendenda perusahaan makanan cepat saji itu. Namun, tidak jelas apakah Benitez akan menempuh jalur hukum atau tidak.
Pengalaman memuakkan itu dia bagikan dalam sebuah posting video di Facebook. Posting tersebut menjadi viral dalam seketika.
"Pada saat makan, saya mengunyah jari," tulis Estefany Benitez dalam sebuah posting-nya, seperti dikutip Newsweek, Selasa (21/9/2021).
Insiden tidak mengenakkan itu dialami Benitez pada hari Minggu, 12 September 2021, di restoran cepat saji Hot Burger di Santa Cruz de la Sierra.
Pelanggan yang terperanjat itu mengeklaim bahwa dia mengunyah bagian jari manusia yang terputus pada gigitan pertama.
Foto-foto yang dia posting menunjukkan ujung jari manusia yang pucat dan membusuk di piring di sebelah burger.
Video yang dia posting sudah ditonton puluhan ribu kali. Dalam videonya, Benitez secara sarkastik berkata, "Di sini kita berada di Hot Burger yang luar biasa di mana satu jari berakhir di burger saya."
Penggemar makanan cepat saji yang jijik itu juga memfilmkan dirinya melaporkan sajian mengerikan tersebut kepada perwakilan restoran, yang menawarkan akan menebus kesalahannya.
"Tolong beri tahu saya apa yang Anda inginkan dan kami akan memberikannya kepada Anda," pinta seorang perwakilan restoran yang sedih.
Perwakilan restoran itu menambahkan bahwa burger tiba di restoran sudah disiapkan sebelumnya."Dan bahwa tidak ada yang seperti itu pernah terjadi pada kami sebelumnya," katanya.
Perwakilan restoran itu menawarkan untuk menutup kedai burger sementara Benitez masih ada di sana. "Kemudian melanjutkan melayani pelanggan seperti tidak ada yang terjadi," klaim Benitez.
Setelah posting Benitez menjadi viral, juru bicara perusahaan menyebut penemuan itu sebagai insiden yang tidak menguntungkan dan menjelaskan bahwa seorang karyawan kehilangan sebagian jari telunjuknya saat menyiapkan daging. Penjelasan itu juga telah dikonfirmasi oleh polisi setempat.
Mengingat peristiwa mengerikan itu, wakil menteri Bolivia untuk pembelaan hak pengguna dan konsumen memutuskan untuk menutup sementara cabang burger dan mendenda perusahaan makanan cepat saji itu. Namun, tidak jelas apakah Benitez akan menempuh jalur hukum atau tidak.
(min)