Amerika Serikat Membuka Akses untuk Pelancong yang Divaksinasi Penuh
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melonggarkan pembatasan perjalanan virus corona dengan membuka kembali akses untuk para penumpang dari Inggris, Uni Eropa (UE), dan negara-negara lain.
“Mulai November, para pelancong asing akan diizinkan terbang ke AS jika mereka sepenuhnya divaksinasi dan menjalani pengujian serta pelacakan kontak,” papar Gedung Putih.
AS telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan sejak awal tahun lalu.
Langkah yang diumumkan pada Senin (20/9/2021) itu menjawab permintaan utama dari sekutu Eropa pada saat hubungan tegang.
Koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengumumkan "sistem perjalanan udara internasional baru" itu.
"Ini didasarkan pada individu daripada pendekatan berbasis negara, jadi ini adalah sistem yang lebih kuat," papar dia.
"Yang paling penting, warga negara asing yang terbang ke AS akan diminta untuk divaksinasi sepenuhnya," ujar dia.
“Mulai November, para pelancong asing akan diizinkan terbang ke AS jika mereka sepenuhnya divaksinasi dan menjalani pengujian serta pelacakan kontak,” papar Gedung Putih.
AS telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan sejak awal tahun lalu.
Langkah yang diumumkan pada Senin (20/9/2021) itu menjawab permintaan utama dari sekutu Eropa pada saat hubungan tegang.
Koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengumumkan "sistem perjalanan udara internasional baru" itu.
"Ini didasarkan pada individu daripada pendekatan berbasis negara, jadi ini adalah sistem yang lebih kuat," papar dia.
"Yang paling penting, warga negara asing yang terbang ke AS akan diminta untuk divaksinasi sepenuhnya," ujar dia.