Armenia-Azerbaijan Kembali Bertempur, Kini di Pengadilan PBB

Sabtu, 18 September 2021 - 00:31 WIB
loading...
Armenia-Azerbaijan Kembali...
Armenia dan Azerbaijan kembali berseteru di pengadilan PBB. Foto/Ilustrasi
A A A
DEN HAAG - Armenia membawa sengketa teritorialnya yang telah berlangsung selama puluhan tahun dengan negara tetangganya Azerbaijan ke pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebelumnya, kedua negara itu terlibat konflik bersenjata pada tahun lalu.

"Armenia mengajukan kasus di Pengadilan Internasional yang menuduh Azerbaijan melanggar konvensi internasional yang bertujuan untuk menghapus diskriminasi rasial," bunyi pengumuman Pengadilan PBB.

"Armenia menuduh bahwa sebagai akibat dari apa yang disebutnya kebijakan kebencian Armenia yang disponsori negara, orang-orang Armenia telah menjadi sasaran diskriminasi sistemik, pembunuhan massal, penyiksaan dan pelecehan lainnya," kata pengadilan seperti dikutip dari AP,Sabtu (18/9/2021).

Pusat kasus adalah wilayah Nagorno-Karabakh Azerbaijan yang telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh pemerintah Armenia selama lebih dari seperempat abad.



Selama era Soviet, wilayah berpenduduk mayoritas Armenia memiliki status otonom di Azerbaijan. Ketegangan yang telah lama membara antara orang-orang Kristen Armenia dan sebagian besar Muslim Azeri memuncak saat Uni Soviet runtuh. Konflik pecah pada tahun 1988 ketika wilayah tersebut mencoba untuk bergabung dengan Armenia, dan meningkat menjadi perang setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, menyebabkan sekitar 30.000 orang tewas dan sekitar 1 juta orang mengungsi.

Pertempuran yang meletus lagi setahun lalu menewaskan ratusan orang, menjadikannya gejolak terbesar dalam konflik sejak 1994.

Armenia menuduh bahwa orang Azerbaijan melakukan pelanggaran berat terhadap konvensi diskriminasi rasial selama pertempuran tahun lalu, bahkan setelah gencatan senjata yang ditengahi Rusia mulai berlaku pada 10 November.

"Azerbaijan terus terlibat dalam pembunuhan, penyiksaan dan penyalahgunaan lainnya terhadap tawanan perang Armenia, sandera dan orang-orang yang ditahan lainnya," menurut pengadilan.

Azerbaijan diperkirakan akan mengajukan kasus serupa terhadap Armenia minggu depan di pengadilan yang sama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Dukung AS...
Elon Musk Dukung AS Keluar dari NATO dan PBB
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
AS Sekarang Memihak...
AS Sekarang Memihak Rusia, Tolak Dukung Ukraina di PBB
PBB Murka Israel Jadikan...
PBB Murka Israel Jadikan Pusat Kesehatan UNRWA sebagai Lokasi Interogasi Warga Sipil
5 Negara Sahabat Israel,...
5 Negara Sahabat Israel, Salah Satunya Adidaya Nuklir yang Jadi Sekutu Abadi
Pelapor Khusus PBB:...
Pelapor Khusus PBB: Rencana Trump yang Tak Bermoral untuk Gaza Cakup Kejahatan Internasional
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Azerbaijan Marah kepada...
Azerbaijan Marah kepada Rusia atas Tragedi Azerbaijan Airlines Tewaskan 38 Orang
Ada Kemiripan, Ini Rahasia...
Ada Kemiripan, Ini Rahasia Orang-orang Selamat dari Tragedi Azerbaijan Airlines dan Jeju Air
Rekomendasi
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Berita Terkini
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
28 menit yang lalu
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
2 jam yang lalu
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
2 jam yang lalu
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 jam yang lalu
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved