Kisruh Proyek Kapal Selam, Prancis Tak Percaya Australia dalam Perundingan Dagang

Jum'at, 17 September 2021 - 22:35 WIB
loading...
A A A
Naval Group merupakan perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki negara Prancis.

Canberra mengumumkan pembatalan kontrak tersebut segera setelah AS, Inggris, dan Australia mengumumkan pembentukan aliansi militer baru yang disebut AUKUS untuk beroperasi di kawasan Indo-Pasifik.

Sesuai kesepakatan baru ini, AS setuju menjual kapal selam bertenaga nuklir pada Australia.

Prancis mengutuk langkah Australia yang meninggalkan sub-kesepakatan 2016, menyebutnya sebagai "tikaman dari belakang".

Paris juga dilaporkan membatalkan acara gala yang seharusnya diadakan Kedutaan Besar Prancis di Washington yang menandakan ikatan yang kuat antara kedua mitra NATO.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)