Militer Inggris Makin Aktif Rekrut Mata-mata Baru untuk Dikerahkan di Asia

Jum'at, 17 September 2021 - 21:26 WIB
loading...
Militer Inggris Makin...
Sejumlah tentara Inggris meninggalkan Afghanistan pada 14 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Militer Inggris makin gencar merekrut mata-mata baru setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia membentuk aliansi pertahanan baru yang disebut AUKUS.

Banyak pihak menyebut AUKUS dibentuk untuk menargetkan China. Langkah militer Inggris itu diakui langsung oleh Kepala Intelijen Pertahanan Inggris Letnan Jenderal Jim Hockenhull.

Dia mengatakan militer Inggris "secara aktif merekrut" mata-mata baru untuk dikerahkan dengan cepat di kawasan Asia ketika Washington, London, dan Canberra memanaskan ketegangan dengan China di tengah pakta keamanan baru.

Baca juga: Australia Tak Terima Dituduh Prancis Menikam dari Belakang

"Kami mengerahkan personel intelijen pertahanan dan kami telah mulai ke berbagai lokasi di seluruh Eropa dan saat ini kami merekrut mereka yang akan pergi lebih jauh ke timur," papar Hockenhull, seperti dikutip Daily Mail.

Baca juga: Telikung Proyek Kapal Selam Australia, Prancis Samakan Biden dengan Trump

Hockenhull juga mengungkapkan dia saat ini sedang dalam proses merekrut anggota militer yang fasih berbahasa Jepang sehingga mereka nantinya dapat diubah menjadi perwira intelijen.

Baca juga: Putin Tegaskan Rusia Perlu Bekerja Sama dengan Taliban

"Saya berpikir bahwa itu cara kerja yang lebih pendek daripada mengambil pegawai dinas intelijen dan mencoba serta membuat mereka menjadi penutur bahasa Jepang yang fasih," papar dia.

"Kami mencoba menjadi imajinatif dalam cara kami melakukan ini dan saya berharap individu tersebut akan tersedia untuk ditempatkan jika tidak akhir tahun ini maka pasti berikutnya," ujar Hockenhull.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Mata Uang Asia Ramai-ramai...
Mata Uang Asia Ramai-ramai Balik Melawan Dolar AS
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Cuaca Ekstrem, Seumlah...
Cuaca Ekstrem, Seumlah Ruas Jalan di Kabupaten Malang Banjir
Toyota Kerja Keras Siapkan...
Toyota Kerja Keras Siapkan Teknologi Penantang Mobil Listrik China
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Covid-19 Varian Baru...
Covid-19 Varian Baru Eris Bikin Kasus Melonjak di Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved