AS Diguncang Kerusuhan Hebat, Media China: Nikmati Pemandangan Ini

Minggu, 31 Mei 2020 - 22:08 WIB
loading...
AS Diguncang Kerusuhan...
Mobil polisi terbakar dalam demo rusuh menuntut keadilan atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih, di Atlata, Georgia, Amerika Serikat, 29 Mei 2020. Foto/REUTERS/Dustin Chambers
A A A
BEIJING - Media pemerintah China membidik pemerintah Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan karena banyak kota di Amerika yang dicekam oleh protes dan kerusuhan hebat. Media itu membandingkan apa yang terjadi di Amerika saat ini dengan demo pro-demokrasi di Hong Kong.

Beijing telah lama geram oleh kritik dari negara-negara, terutama AS, atas penanganan protes pro-demokrasi yang mengguncang Hong Kong tahun lalu.

Ketika kerusuhan pecah di seluruh Amerika Serikat atas ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi setelah kematian pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd dalam sebuah penangkapan, juru bicara pemerintah dan media pemerintah China melancarkan aksi serangan terhadap pihak berwenang Amerika. (Baca: AS Hendak Usir Ribuan Mahasiswa China, Konflik Makin Memanas )

"Ketua DPR AS Nancy Pelosi pernah menyebut protes kekerasan di Hong Kong 'pemandangan yang indah untuk dilihat.'...Politisi AS sekarang dapat menikmati pemandangan ini dari jendela mereka sendiri," tulis Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid nasionalis Global Times, pada hari Sabtu.

"Seolah-olah para perusuh radikal di Hong Kong entah bagaimana menyelinap ke AS dan menciptakan kekacauan seperti yang mereka lakukan tahun lalu," lanjut dia, seperti dikutip AFP, Minggu (31/5/2020).

China bersikeras bahwa "pasukan asing" yang harus disalahkan atas kekacauan di Hong Kong, tempat para demonstran pro-demokrasi—yang digambarkan oleh Beijing sebagai perusuh—telah berbaris dalam massa jutaan orang sejak Juni tahun lalu dan sering bentrok dengan polisi.

Beijing memicu kemarahan dan keprihatinan awal bulan ini dengan rencana untuk memberlakukan undang-undang tentang Hong Kong yang katanya diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan mengekang "terorisme", tetapi dikecam oleh aktivis pro-demokrasi dan negara-negara Barat sebagai upaya lain untuk mengikis kebebasan di kota tersebut.

Menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa dia akan mencabut hak istimewa khusus Hong Kong, sebuah komentar yang diterbitkan pada hari Minggu di China Daily—corong Partai Komunis China—mengatakan politisi-politisi AS bermimpi "mengorbankan" China.

"Lebih baik menyerah (untuk) mimpi itu dan kembali ke kenyataan," tulis media tersebut. (Baca juga: Kerusuhan Terus Meluas, Pentagon Siagakan Sejumlah Unit Militer )

"Kekerasan menyebar di AS...Politisi AS harus melakukan pekerjaan mereka dan membantu menyelesaikan masalah di AS, alih-alih mencoba menciptakan masalah dan masalah baru di negara lain."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
Prabowo Ungkap Akan...
Prabowo Ungkap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Berita Terkini
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
39 menit yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved