Korea Utara Akui Sukses Uji Rudal yang Dibawa Kereta, Ini Foto-fotonya
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Angkatan bersenjata Korea Utara (Korut) berhasil menguji sistem rudal yang dibawa kereta api yang menempuh jarak sekitar 800 kilometer sebelum mencapai target di lepas pantai timur negara itu.
“Sistem rudal yang dibawa kereta api berfungsi sebagai sarana serangan balik yang efisien yang mampu memberikan pukulan multi-bersamaan yang keras kepada pasukan yang mengancam,” ungkap Marsekal Pak Jong-chon, yang juga menjabat sebagai anggota Presidium Politbiro dari Partai Buruh Korea Utara yang berkuasa.
Dia turut mengawasi uji peluncuran rudal pada Rabu (15/9/2021), menurut KCNA.
Foto-foto yang belum dikonfirmasi yang diduga menunjukkan peluncuran telah beredar secara online. Proyektil terlihat meledak dari gerbong di lokasi yang tidak diketahui.
Pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada awalnya mengatakan mereka mendeteksi dua rudal balistik pada Rabu pagi, meskipun berbagi beberapa rincian lain tentang peluncuran tersebut.
KCNA mencatat tes dilakukan oleh unit yang dibentuk awal tahun ini.
Peluncuran itu dilakukan setelah Pyongyang mengatakan pihaknya berhasil menguji rudal jelajah jarak jauh baru awal pekan ini, yang dilaporkan menempuh jarak sekitar 1.500 km sebelum mencapai target di perairan teritorial Korea Utara.
Washington mengecam peluncuran itu, mengklaim aksi itu menunjukkan negara itu menimbulkan ancaman bagi "tetangganya dan komunitas internasional."
Jepang mengatakan "khawatir" atas tes rudal tersebut.
Peluncuran terbaru menandai uji coba senjata utama kelima Korea Utara sepanjang tahun ini, menurut Yonhap News.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
“Sistem rudal yang dibawa kereta api berfungsi sebagai sarana serangan balik yang efisien yang mampu memberikan pukulan multi-bersamaan yang keras kepada pasukan yang mengancam,” ungkap Marsekal Pak Jong-chon, yang juga menjabat sebagai anggota Presidium Politbiro dari Partai Buruh Korea Utara yang berkuasa.
Dia turut mengawasi uji peluncuran rudal pada Rabu (15/9/2021), menurut KCNA.
Foto-foto yang belum dikonfirmasi yang diduga menunjukkan peluncuran telah beredar secara online. Proyektil terlihat meledak dari gerbong di lokasi yang tidak diketahui.
Pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada awalnya mengatakan mereka mendeteksi dua rudal balistik pada Rabu pagi, meskipun berbagi beberapa rincian lain tentang peluncuran tersebut.
KCNA mencatat tes dilakukan oleh unit yang dibentuk awal tahun ini.
Peluncuran itu dilakukan setelah Pyongyang mengatakan pihaknya berhasil menguji rudal jelajah jarak jauh baru awal pekan ini, yang dilaporkan menempuh jarak sekitar 1.500 km sebelum mencapai target di perairan teritorial Korea Utara.
Washington mengecam peluncuran itu, mengklaim aksi itu menunjukkan negara itu menimbulkan ancaman bagi "tetangganya dan komunitas internasional."
Jepang mengatakan "khawatir" atas tes rudal tersebut.
Peluncuran terbaru menandai uji coba senjata utama kelima Korea Utara sepanjang tahun ini, menurut Yonhap News.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)