Pangeran Faisal: Dokumen Tunjukkan Arab Saudi Tak Terlibat Serangan 9/11

Senin, 13 September 2021 - 08:10 WIB
loading...
Pangeran Faisal: Dokumen...
Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, mendukung perilisan dokumen tambahan terkait penyelidikan serangan teroris 9/11 di AS. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi , mengatakan dokumen yang baru dirilis FBI menunjukkan Saudi tak terlibat serangan 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS).

“Kami telah, selama lebih dari satu dekade, menganjurkan perilisan dokumen apa pun yang terkait dengan hari tragis itu, dengan keyakinan penuh bahwa pengungkapan data apa pun dalam dokumen itu akan sepenuhnya menunjukkan bahwa tidak ada keterlibatan Kerajaan Arab Saudi dalam tindakan dan cara apa pun," kata Pangeran Faisal dalam konferensi pers dengan rekannya dari Austria pada hari Minggu.



Faisal mengatakan Kerajaan mendukung perilisan dokumen tambahan penyelidikan serangan 9/11.

“Kami telah, selama beberapa dekade, menjadi mitra kunci dalam perang global melawan terorisme dan kami akan terus melakukannya. Perilisan dokumen-dokumen ini sama sekali tidak memengaruhi hal itu,” ujarnya, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (13/9/2021).

Menteri Luar Negeri Saudi itu mengatakan bahwa ekstremisme dan terorisme masih menjadi ancaman bagi keamanan global.

“Kita, sebagai komunitas global, harus terus bekerja sama untuk menghadapi ancaman itu karena itu adalah ancaman yang berkembang dan tanpa kerja sama global, tanpa bekerja sama, kita tidak akan dapat memastikan bahwa ancaman itu tetap terkendali dan diperhitungkan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg mengatakan Arab Saudi memiliki peran penting dalam keamanan dan stabilitas kawasan.

“Di Yaman, kami telah menyerukan proposal untuk gencatan senjata komprehensif di Yaman dan sebagai bagian dari itu juga jalan menuju dialog politik dan proses politik yang akan mengakhiri konflik itu,” kata Pangeran Faisal.

“Sayangnya, sejauh ini milisi Houthi belum menyetujui proposal itu,” imbuh dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)