FBI Rilis Dokumen Rahasia 9/11 yang Kait-kaitkan Arab Saudi

Senin, 13 September 2021 - 07:40 WIB
loading...
FBI Rilis Dokumen Rahasia...
Menara Kembar World Trade Center, New York, Amerika Serikat, saat diserang pesawat United Airlines yang dibajak kelompok teroris 11 September 2001. Foto/REUTERS/Sean Adair
A A A
WASHINGTON - FBI telah merilis dokumen rahasia terkait penyelidikan serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS). Dokumen yang baru dideklasifikasi itu mengaitkan hubungan antara Arab Saudi dan dua penyerang.

Kerabat korban serangan 9/11 telah lama mendesak perilisan dokumen tersebut, dengan alasan pejabat Arab Saudi memiliki pengetahuan sebelumnya tetapi tidak mencoba untuk menghentikan serangan.



Sebanyak 15 dari 19 pembajak pesawat yang digunakan dalam serangan 11/9 adalah warga negara Arab Saudi.

Menjelang deklasifikasi, Kedutaan Arab Saudi di Washington menyambut baik perilisan dokumen tersebut dan sekali lagi membantah adanya hubungan antara Kerajaan dan para pembajak pesawat. Kedutaan menggambarkan tuduhan seperti salah dan jahat.

Dokumen itu dideklasifikasi pada peringatan 20 tahun serangan teror paling mematikan di tanah AS—hampir 3.000 orang tewas—dan merupakan yang pertama dari beberapa dokumen yang diperkirakan akan dirilis.

Beberapa keluarga korban telah menekan Presiden Joe Biden untuk membuka rahasia dokumen tersebut, dengan mengatakan dia tidak boleh menghadiri upacara peringatan hari Sabtu di New York jika dia tidak siap untuk merilisnya.

Sebagian besar dari 19 pembajak pesawat dalam serangan 9/11 adalah warga negara Arab Saudi. Pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, berasal dari keluarga Saudi yang berpengaruh dan organisasinya diduga telah menerima uang dari orang kaya Saudi pada 1990-an.

Semua itu telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada keterlibatan resmi Kerajaan dalam serangan itu—dan apakah pemerintahan AS secara berturut-turut telah menutupi ini untuk melindungi sekutunya.

Untuk sementara, dokumen terbaru ini tidak membuktikannya. Tetapi juga tidak akan menghilangkan semua pertanyaan, memperjelas bahwa FBI pada tahun 2016 masih menyelidiki seorang warga Arab Saudi yang tampaknya memiliki hubungan baik yang sosok diduga telah memberikan dukungan logistik kepada dua pembajak pesawat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Thailand Jadi Tim ASEAN...
Thailand Jadi Tim ASEAN Pertama Angkat Koper dari Piala Asia U-17
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
Berita Terkini
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
23 menit yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
2 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
3 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved