Kepung Panjshir, Taliban Dituduh Bunuh Warga Sipil dan Batasi Makanan

Sabtu, 11 September 2021 - 12:40 WIB
loading...
A A A
Namun, para aktivis dan jurnalis mengatakan kenyataan di lapangan sangat berbeda.

Para aktivis perempuan dan mantan pemimpin politik perempuan mengatakan mereka memiliki ekspektasi bahwa mereka akan diperlakukan sebagai warga negara “kelas dua”.



Taliban telah mengumumkan kabinet mereka awal pekan ini, yang semuanya diisi laki-laki. Mereka juga membubarkan Kementerian Urusan Perempuan.

Kelompok tersebut juga telah melakukan pembalasan terhadap jurnalis, di mana kelompok Reporters Without Borders mengatakan jurnalis perempuan sedang dalam proses "menghilang" dari Kabul.

Juga, sebuah outlet berita Afghanistan mengatakan dua jurnalisnya dipukuli dengan cambuk oleh Taliban karena meliput protes para wanita. Gambar-gambar di media sosial menunjukkan punggung dan kaki mereka dipenuhi luka memar.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)