Sosok Mullah Hasan Akhund, PM Afghanistan yang Dicap Teroris oleh PBB

Kamis, 09 September 2021 - 11:15 WIB
loading...
Sosok Mullah Hasan Akhund,...
Mullah Mohammad Hasan Akhund, PM baru Afghanistan bentukan Taliban. Dia salah satu dari lima petinggi Taliban yang masuk daftar teroris oleh PBB. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Mullah Mohammad Hasan Akhund telah ditunjuk sebagai perdana menteri (PM) sementara Afghanistan bentukan Taliban . Dia terkenal karena tercatat sebagai satu dari lima pengisi kabinet baru Afghanistan yang masuk dalam daftar teroris oleh PBB.

Mullah Akhund, yang ada dalam daftar sanksi PBB, adalah menteri luar negeri di pemerintahan Taliban era 1990-an.



Dia memimpin pemerintahan sementara bentukan Taliban hampir tiga minggu setelah kelompok itu menguasai Afghanistan.

Mullah Akhund, seperti dikutip dari Al Jazeera, merupakan kepala lama badan pembuat keputusan kuat Taliban, Rehbari Shura atau Dewan Kepemimpinan. Dia sebelumnya adalah menteri luar negeri dan kemudian wakil perdana menteri selama tugas terakhir Taliban berkuasa dari 1996-2001.

Pada konferensi pers di Kabul pada hari Selasa, juru bicara Taliban mengatakan Zabihullah Mujahid mengatakan salah satu pendiri Taliban Abdul Ghani Baradar akan menjadi wakil Mullah Akhund.



Seperti banyak orang dalam kepemimpinan Taliban, Mullah Akhund mendapatkan banyak prestise dari kedekatannya dengan pemimpin pertama gerakan itu, Mullah Mohammad Omar.

Akhund berasal dari Kandahar, tempat kelahiran kelompok Taliban.

Sebuah laporan sanksi PBB menggambarkan dia sebagai "rekan dekat dan penasihat politik" untuk Omar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Profil Andre Johnson...
Profil Andre Johnson Tukang Cukur yang Mengguncang Tinju Dunia
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Berita Terkini
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
33 menit yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
1 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
2 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
3 jam yang lalu
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
6 Negara yang Dimasukkan...
6 Negara yang Dimasukkan Peta Israel Raya oleh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved